Saung Ilmu di desa-desa gemilang yang dibina oleh APU, didesain untuk menjadi pusat interaksi masyarakat, wadah penggodokan program-program desa dan sentra pengetahuan dan keterampilan hasil semua unsur masyarakat desa, baik para petani, peladang, peternak, pengrajin, pedagang, anak-anak remaja, anak-anak sekolah, perangkat desa, tokoh masarakat, dll. Dengan model tersebut, Saung Ilmu lengkap dengan fasilitator/pendamping masyarakatnya, infrastrukturnya dan program-programnya harus mampu menjadi contoh kebaikan bagi masyarakat.
Seperti Saung Ilmu di Desa Tibarau Panjang, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini, ratusan polibag tanaman cabe, tomat dan tanaman sayuran lainnya ditanam di sekeliling Saung Ilmu sebagai demplot. Demplot ini diharapkan bisa menjadi percontohan bagi masyarakat dalam tata kelola tanaman Dapur Hidup.
Masyarakat bisa belajar bertanam dan melihat bukti hasilnya yang ternyata sangat bernamfaat untuk keluarga mereka. Hal ini karena, di Tibarau Panjang dan desa-desa gemilang lainnya, masyarakat memandang sebelah mata bahkan mencibir tentang program ini. Tapi setelah meraka melihat contoh dan hasilnya, barulah mereka bersemangat untuk menerapkan program ini di masing-masing pekarangan rumah mereka.
Keasrian lingkungan, tercukupinya kebutuhan sayuran dapur untuk keluarga, penekanan angka belanja rumah tangga dan menambah penghasilan keluarga nyata mereka rasakan dari program ini.