Sebelum jauh menjelaskan deklarasi sobat bumi Indonesia, ada hal yang harus diperkenalkan terlebih dahulu kepada sobat pembaca yang juga akan menjadi bagian dari sobat bumi ini. Sobat bumi ini adalah sebuah nama komunitas nasional yang dibentuk oleh PT. Pertamina (Persero) melalui perpanjangan tangan lewat sebuah Foundation yang telah dibentuk tiga tahun terakhir yang disebut dengan Pertamina Foundation.
Melalui Pertamina Foundation ini-lah dibentuk sebuah program yang mengayomi mahasiswa seluruh Indonesia pecinta lingkungan dengan bentuk beasiswa full. Apakah dengan beasiswa mahasiswa baru bisa bergerak untuk peduli lingkungan? Tentu tidak. Seorang mahasiswa dengan jiwa pemuda yang peduli akan lingkungan patut diapresiasi dengan memberikan beasiswa untuk terus menyalurkan bakat dan sejuta impiannya untuk menuangkan semua ide-ide luar biasanya demi Indonesia yang mendunia akan karya-karya anak bangsanya. Hal seperti ini perlu ditiru oleh semua instansi diseluruh Indonesia cara menjaga anak bangsanya untuk tetap cinta kepada Indonesia dan peduli akan masa depan bangsanya. Itulah kami para pemuda sobat bumi Indonesia.
Mulai 28 Nopember hingga 02 Desember 2013 kemarin penerima beasiswa bertajuk Soba Bumi Scholars Pertamina Foundation yang disingkat menjadi SBSPF ini bertemu dalam satu agenda tahunan di acara Gathering yang ke – 3 bertempat di Gunung Pancar Kabupaten Bogor- Jawa Barat. Peserta gathering ini adalah seluruh mahasiswa mulai dari ujung barat Sumatera yaitu Unsyiah (Aceh) hingga ujung timur Indonesia- Papua (UNIPA dan Uncen). Mahasiswa-mahasiswa peserta gathering ini berasal dari 40 perguruan tinggi di Indonesia. Seperti Unsyiah (Aceh), USU (Sumut), UNP (Sumbar), Unsri (Sumsel), UI (Depok), IPB,Unpad,ITB (Jabar), Undip, Unnes (Jateng), UGM (Jogjakarta), UB (Malang), ITS dan Unair (Surabaya), dan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya. Turut memeriahkan agenda tahunan yang berpartisipasi dalam menuangkan pemikiran para mahasiswa intelektual Indonesia untuk bumi Indonesia lestari demi anak cucu kita dimasa depan.
Konsep gathering ini disesuaikan dengan tag-line nya Sobat Bumi Pertamina Foundation yakni dengan istilah 4B (Belajar, Berbagi, Bergerak Bersama). Berdasarkan tagline tersebut para peserta gathering disuguhkan berbagai kegiatan. Pada hari pertama, semua peserta terlebih dahulu diugrade wawasan tentang pengetahuan lingkungannya dengan memperkanalkan bagaimana memelihara lingkungan tanpa melupakan kearifan lokal spesifik lokasi yang masih berlaku sampai saat ini dilokasi tersebut. Hari kedua, kegiatan gathering dilanjutkan dengan perkenalan antara angkatan 1 dan 2 kepada angkatan ke-3. Sesi kali ini merupakan kesempatann bagi angkatan 3 untuk mendapatkan pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan selama satu tahun terakhir oleh angkatan 2 yang akan menjadi gambaran ke depannya untuk menggerakkan cinta lingkungan yang dibatasi oleh beberapa indikator seperti campaign, sustainable dan ecopreneur. Kemudian kegiatan hari ketiga adalah big event berbentuk out bond antar angkatan. kesempatan untuk saling mengenal karakter antar individu, individu-kelompok, dan kelompok-kelompok. Melalui kegiatan bersama ini peserta mengetahui karakter teman seperjuangannya untuk menggerakkan sobat bumi ini untuk tetap terus berjalan sehingga laskar-laskar pecinta lingkungan masih bergerak sampai hayat masih dikandung badan.
Diujung kegiatan hari ketiga tersebut diakhiri dengan pembacaan deklarasi Sobat bumi Indonesia yang telah disepakati bersama. Berikut adalah teks deglarasi sobat bumi Indonesia hasil pemikiran anak-anak sobat bumi seluruh Indonesia.
Kami sobat bumi Indonesia:
- Mengabdi untuk bumi berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa dan semangat kekeluargaan.
- Berkomitmen dan berkontribusi aktif dalam pelestarian lingkungan.
- Bertekat menerapkan gaya hidup ramah lingkungan menuju kepemimpinan berwawasan lingkungan.
- Meberdayakan masyarakat dalam pelestarian lingkungan yang berkelanjutan dengan memperhatikan nilai kearifan lokal.
- Bertekad mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang berorientasi pada lingkungan.
- Berjanji nama baik keluarga besar Sobat Bumi Indonesia.
“Deklarasi ini tidak sebatas tulisan yang tersusun hanya sebatas huruf yang kaku dan menyeramkan. Akan tetapi, tulisan-tulisan inilah yang akan mengingatkan para anak sobat bumi Indonesia akan ikrar yang telah diucapkan bersama.” Begitu penjelasan dari Ibu Dra. Nina Nurlina Pramono, MM selaku Direktur Eksekutif Pertamina Foundation diakhir acara deklarasi tersebut.
Tulisan yang mampu menyihir siapapun yang akan membacanya. Deklarasi ini mampu menyadarkan setiap individu yang masih menggantungkan hidup di atas bumi. Selama menumpang hidup di bumi, selama itu setiap individu memiliki hutang dan tanggung jawab kepada bumi untuk menjaganya, merawatnya, dan juga mempercantik wajah bumi yang semakin rusak karena ulah orang-orang tak bertanggung-jawab. Itulah tugas kita. Tantangan kita menjawab masalah-masalah yang akan datang di masa tua kita. Jika masalah itu tidak dirindukan kehadirannya di masa tua kita mungkin masa anak cucu kita yang akan merasakan. Maka, dari saat inilah, dari detik inilah untuk menyelesaikannya dengan tindakan-tindakan sederhana kita untuk mecintai lingkungan. Hidup dengan passion greenlifesyle.
Selaras dengan komentar dari Tegar Perkasa selaku Presiden Sobat Bumi Indonesia, menjelaskan. “untuk gathering kali ini menurut saya sangat menyenangkan dan membangkitkan semangat cinta alam, materi yang diberikanpun sangat menggugah passion greenlifesyle, terlebih lagi motivasi yang sangat membangkitkan semangat perubahan bumi menjadi lebih baik.
Beliau juga sebagai mahasiswa tingkat 4 jurusan Antropolgi FISIP Unpad memberikan pesan kepada seluruh pemuda di Indonesia lewat pesan singkatnya seusai deklarasi selesai diikrarkan.”pesan saya terkait deklarasi yang sudah diikrarkan bersama-sama supaya bisa menjadi pedoman dalam menjadi pribadi dan pemimpin yang selalu memperhatikan kelestarian lingkungan, apalagi deklarasi tsb diikrarkan dalam semangat kekeluargaan. semoga bisa disebarluaskan ke seluruh penjuru Indonesia.”
Oleh karena itu, bumi Indonesia ini adalah milik kita bersama. Seperti yang tuliskan oleh Prof. Dr. Subroto di dalam bukunya yang berjudul ‘Indonesia di Tanganmu’ mengingatkan kita untuk terus menjaga bumi Indonesia. Jika abad ke 7 adalah masa kejayaannya Sriwijaya. Kemudia abad ke 14 adalah masa emas nya mojopahit. Maka abad ke 21 adalah masa para pemuda yang lahir diabad dimana masa globasasi menjadi tuan bagi setiap manusia. Saat inilah setiap pemuda dari kita untuk belajar menjaga lingkungan, berbagi kebaikan mengkampanyekan cinta lingkungan, dan kita bergandeng tangan untuk bergerak membenahi Indonesia untuk menjadikan pemimpin-peminpin masa depan yang peduli akan lingkungan Indonesia. Sobat pembaca, ini adalah tugas kita bersama. Bukan aku, kamu, dia, mereka atau lainnya. Tapi kita adalah pemuda sobat bumi, yang mecintai bumi, dan siap menyelamatkan bumi. Salam Sobat Bumi.
Penulis: Muhammad Fauzi, Mahasiswa Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran dan Penerima Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation (PFS 2).