Walkot Jakpus Diminta Pantau Posko Terpadu Ramadhan

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejumlah Posko terpadu selama bulan Ramadhan hingga lebaran yang didirikan di wilayah Jakarta Pusat, tampak terlihat sepi. Tidak ada petugas yang berjaga.

“Kalau pun ada petugas hanya dua orang yang berada di posko tersebut,” ucap Budi, warga Jakarta Pusat.

Ia pun menilai posko yang seharusnya untuk memantau aktivitas masyarakat selama Ramadhan berlangsung, malah sebaliknya dimanfaatkan sebagai selfie saja. Padahal, Walikota Jakarta Pusat telah mengintruksikan para Camat dan Lurah di Jakpus untuk mengerahkan petugas gabungan baik dari unsur TNI, Polri, Lembaga Masyarakat serta aparat kelurahan dan kecamatan secara bergiliran piket di posko tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Napitupulu menyatakan, di dirikannya posko terpdu Ramadhan hinggga lebaran ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan efektif untuk memantau aktivitas masyarakat.

“Walikota Jakpus, Mangara Pardede seharusnya melakukan pengecekan langsung di setiap posko terpadu Ramadhan yang tersebar di delapan kecamatan di wilayah Jakpus. Jangan hanya cuma dapat laporan saja melalui WhatsApp (WA) dari Camat maupun Lurah,” jelas Victor.

“Jika ada kejadian tawuran, akibat dari main petasan maupun balapan liar, petugas yang di posko sudah mengetahui sejak dini. Tapi sebaliknya kalau tidak ada yang jaga di posko kejadian seperti tadi tentunya tidak diketahui,” tandasnya. (Van)

Related Articles

Latest Articles