SuaraJakartaCo – Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Arifin, mengunjungi warga Kebon Kosong, Kemayoran, yang menjadi korban kebakaran. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (20/12) di lokasi pengungsian sementara di Jalan Benyamin Sueb. Dalam kunjungan tersebut, Arifin memberikan sejumlah bantuan sosial untuk meringankan beban warga terdampak.
Arifin menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat. Bantuan yang disalurkan meliputi uang tunai senilai 100 juta rupiah, pakaian, perlengkapan mandi, selimut, dan handuk.
“Kami hadir di sini untuk memberikan tali kasih kepada warga yang terkena musibah kebakaran. Bantuan ini adalah bentuk solidaritas kami agar dapat sedikit meringankan beban yang mereka rasakan,” ujar Arifin.
Selain menyalurkan bantuan, Arifin juga berdialog dengan para warga terkait kondisi mereka selama di pengungsian. Ia memastikan kebutuhan makanan para penyintas telah terpenuhi dan membantu memfasilitasi pengurusan dokumen-dokumen penting yang hangus terbakar.
“Kami juga memberikan perhatian khusus kepada seorang anak pemenang lomba puisi tingkat kota. Sebagai bentuk dukungan, kami memberikan piala baru karena piala yang lama telah terbakar dalam kejadian tersebut,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Arifin turut mengajak masyarakat serta para donatur, khususnya di wilayah Kemayoran, untuk bahu-membahu membantu para korban agar mereka dapat segera bangkit, termasuk memulai kembali usaha atau kegiatan ekonomi mereka.
Ketua RW 05 Kebon Kosong, Yulianto, mengapresiasi perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkot Administrasi Jakarta Pusat. Ia menegaskan bahwa semua bantuan akan dibagikan secara merata kepada warga terdampak kebakaran.
“Kami berharap warga dapat segera kembali ke rumah mereka masing-masing dan mendapatkan dukungan untuk membangun kembali tempat tinggal yang rusak akibat kebakaran,” tutur Yulianto penuh harap.
Musibah kebakaran yang melanda wilayah Kebon Kosong ini telah mengakibatkan puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal. Bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu proses pemulihan dan memberikan semangat bagi para korban untuk memulai kembali kehidupan mereka.