Wagub DKI : Budaya Literasi dan Membaca di DKI Jakarta Perlu Dikembangka

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, aktivitas masyarakat memang masih dibatasi untuk meminimalisir penularan virus Corona. Namun, budaya literasi dan gemar membaca, khususnya pada generasi muda tetap perlu ditumbuhkembangkan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saat menghadiri peresmian Rumah Literasi Jakarta dan situs resensi buku ‘Jakarta Book Review’.

“Kehadiran saya di sini adalah sebuah bentuk apresiasi kepada ekosistem pembaca buku. Budaya literasi bukan berarti hanya tentang membaca buku. Faktanya, literasi juga berarti membaca dan memahami segala sumber informasi. Tanpa kemampuan literasi yang memadai, maka orang tidak akan dapat menghadapi tantangan-tantangan kekinian,” ungkap Wagub Ariza, di Jalan M. Kahfi II, Kawasan Setu Babakan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/10).

Wagub Ariza berharap dengan menghadirkan bacaan di tengah keluarga dapat menambah pengetahuan dan menghasilkan karya dari masyarakat di masa mendatang. Ia pun mengapresiasi hadirnya Rumah Literasi Jakarta dan situs resensi buku JBR, hal itu merupakan bentuk dukungan dalam upaya menjadikan Kota Jakarta sebagai kota literasi dan berbudaya baca.

Menurut Ariza seiring perkembangan zaman, kini naskah literasi atau bacaan disediakan bukan hanya dalam bentuk cetak atau buku, tetapi juga dalam bentuk digital, termasuk melalui situs resensi buku.

“Saya berharap Rumah Literasi Jakarta ini di mana di dalamnya ada Penerbit Rene Turos Indonesia (RTI) dan JBR dapat terus konsisten menjadi penyedia sumber bacaan yang bermutu guna mendorong terbentuknya masyarakat terdidik dan berkarakter mulia,” tuturnya.

 

Sumber : beritajakarta.id

Related Articles

Latest Articles