SuaraJakarta.co, JAKARTA – Aplikasi pemesanan hotel dan tiket perjalanan Traveloka mengklarifikasi kabar yang beredar terhadap Pendiri sekaligus CTO Traveloka, Derianto Kusuma.
Menurut PR Manager Traveloka Busrya Oryza, Derianto Kusuma tidak hadir dalam momen Peringatan 90 Tahun Kolese Kanisius di Hall D JIExpo Kemayoran, Sabtu (11/11).
Sejatinya, Derianto hadir untuk menjadi salah satu penerima penghargaan di acara yang dihadiri oleh Gubernur DKI Anies Baswedan tersebut.
“Sebenarnya pak Deri (Derianto) tidak hadir. Beliau sedang melakukan perjalanan dinas di hari itu yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Jadi kalau dibilang ada pak Deri di sana dan disebut memberikan dukungan (kepada Ananda), beliau tidak ada di situ,” ujar Busyra, Selasa sore (14/11).
Sebelumnya, lini masa di dunia maya menyoroti boikot Traveloka. Hal itu ditunjukkan dengan adanya tagar #UninstallTraveloka yang bertahan sejak Senin malam hingga Selasa sore ini.
Boikot Traveloka itu dilakukan warganet karena menganggap Derianto ikut memberikan applause kepada Ananda Sukarlan yang melakukan aksi Walk Out saat Gubernur DKI Anies Baswedan pidato. Ananda menilai pihak panitia seharusnya tidak mengundang Gubernur Anies karena berseberangan dengan nilai Kanisius.
“Kami baru lihat ramai soal ini, kami juga masih menginvestigasi. Yang bisa saya sampaikan, beliau berhalangan hadir dan kami belum mengambil sikap apapun,” singkatnya.
Derianto dan Ananda sendiri adalah dua dari lima alumni Kolese Kanisius berprestasi yang menerima penghargaan di acara ini. Selain keduanya, ada Romo Magnis Suseno (tokoh Jesuit), Irwan Ismaun Soenggono (tokoh pembina Pramuka) dan Dr. Boenjamin Setiawan (pendiri Kalbe Farma). (IMAN)