SuaraJakarta.co, JAKARTA – Setelah menerima kunjungan dari Dubes Finlandia beberapa waktu lalu, Gubernur Anies juga menerima kunjungan dari Delegasi Bisnis Polandia, Kamis (25/10) siang.
Hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut salah satunya adalah seperti dengan Finlandia, yaitu membangun pabrik pengolahan sampah atau yang dikenal dengan Intermediate Treatment Facility (ITF).
“Dalam pembahasan ini ada beberapa perusahaan yang bergerak dalam pengolahan sampah , dalam arti kata pengembangan daripada aplikasi – aplikasi aplikasi untuk mengumpulkan sampah juga perushaan yang bergerak di bidang air minum,” jelas Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha.
Meskipun demikian, kerjasama dengan DKI tidak hanya terkait dengan pengolahan sampah, pembicaraan juga terkait dengan pendidikan dan perhotelan.
“kita juga ada yang bergerak di bidang tenaga kerja oleh karena Polandia menginginkan mendapatkan 20.000 tenaga kerja untuk Polandia dari Indonesia,” jelas Peter.
Menanggapi itu, Gubernur Anies menjelaskan pertemuan ini adalah fase awal untuk menjajaki beberapa rencana pembangunan ITF di beberapa wilayah di Jakarta.
“Dan polanya adalah sama seperti yang sekarang sedang berlangsung, di mana ada kemitraan dengan BUMD. BUMD yang ditunjuk untuk menjadi kemitraan adalah Jakpro. Jadi, nanti Jakpro yang akan bermitra dengan semuanya untuk pembangunan ITF,” jelas Gubernur Anies.
Sejauh ini, Gubernur Anies menjelaskan DKI Jakarta sedang membangun ITF di kawasan Sunter, Jakarta Utara, dengan kapasitas pengolahan sampah antara 2200 ton hingga 2500 ton per hari. Rencananya, groundbreaking pembangunan ITF tersebut akan berlangsung pada Desember 2018.
“Jadi, termasuk di DKI kita membutuhkan beberapa ITF, tapi jumlahnya akan sangat ditentukan pada oleh kapasitasnya. Ukurannya ada yang sedang, sebagian kecil ,sebagian besar. Yang sekarang dibangun adalah untuk kapasitas yang cukup besar. Karena mampu mengelola sampah sampai 2000-2500 ton perhari,” jelas Gubernur Anies.
Diketahui, pada Selasa (9/10), Gubernur Anies menerima kunjungan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pembangunan Finlandia, Anna-Mari Virolainen, bersama 21 (dua puluh satu) delegasi khusus.
Salah satu yang dibahas adalah penyelesaian persoalan sampah yang sedang dibangun di Sunter, Jakarta Utara, dalam bentuk Intermediate Treatment Facilty (ITF).
“Yaitu pengelolaan sampah yang dikerjakan bersama dengan Perusahaan Finlandia yang punya kapasitas untuk mengelola sampah hingga 2000 ton per hari. Pengolahan sampah itu bisa menghasilkan energi listrik. Tapi yang terpenting adalah sampahnya terkelola. Itu yang sudah jalan,” jelas Gubernur Anies.