SuaraJakarta.co, JAKARTA – Warga Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan membentangkan spanduk menolak Ahok bertuliskan, “Kita Semua Bersaudara!!! Penistaan Agama Bukan Saudara Kita (Ahok). Warga Pondok Pinang (Tolak Ahok)”. Spanduk itu terpampang di perempatan Jalan Pondok Pinang Raya yang bisa dilihat bayak orang.
Hal itu merupakan bentuk ketidakpercayaan warga terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Padahal, menurut Ketua RT 01/RW 02, Kelurahan Pondok Pinang, Nanang, dulu warga sangat mendukung Ahok, sebelum pria asal Belitung itu memberi pernyataan tentang Surat Al-Maidah 51. Namun, karena penistaan agama yang dilakukan Ahok, warga sudah tidak mendukung Ahok menjadi pemimpin DKI Jakarta.
“Tadinya kami mendukung Pak Ahok, tapi ternyata (Ahok) menyinggung prinsip dasar bermanusia,” kata Nanang, seperti yang dikutif laman tempo.co, Senin (14/11/2016)
Warga merasa kecewa dengan pernyataan Ahok yang dinilai menistakan agama Islam. Apalagi sebagian besar pendukung Ahok di Pondok Pinang ini mayoritas beragama Islam.
“Sbagian warga sudah kehilangan empati terhadap Ahok. Pada 4 November 2016, warga Pondok Pinang ikut demonstrasi di Istana Negara. Rencananya pada 25 November mendatang mereka juga akan ikut demo lanjutan menuntut agar Ahok dijebloskan ke penjara,” terang Nanang. (JML)