SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat Muhammad Yusardi menjelaskan bahwa tidak ada anggaran untuk perbaikan taman di tahun 2016.
Demikian disampaikan Yuswardi di Acara Rembug RW 04, Galur, Johar Baru, Senin (22/2).
“Sekarang, di tahun 2016 untuk perbaikan taman di wilayah Jakarta Pusat, sudah tidak ada lagi. Karena anggarannya sudah tidak diperbolehkan,” ucap Yuswardi kepada suarajakarta.co.
Yusardi menambahkan pihaknya hanya menganggarkan penyediaan pohon saja.
“Kita, pertamanan, hanya mengandalkan penyediaan pohon. Itupun penanaman nya yang melakukan pekerja harian lepas (PHL) pertamanan,” ujarnya.
Ditanya jumlah taman yang tersebar di Jakarta Pusat, Yuswardi mengaku ada sekitar seratus lebih taman di Jakarta Pusat.
“Kita akan merapihkan seluruh taman yang tersebar di Jakarta Pusat dengan disulam-sulam”, tegasnya.
Meski begitu, ketika di tanya tentang taman yang kondisinya memprihatinkan, Yuswardi mengatakan, tidak semua taman kondisinya memprihatinkan.
“Yang bikin rusak itu kan warga masyarakat juga. Terkadang memang di lingkungan warga kurang memelihara dan merawat taman yang sudah ada,” jelasnya
Ditempat terpisah Lurah Serdang, Heru Supriyono, mengatakan di wilayah Serdang terdapat tiga taman yang seluruhnya sangat membutuhkan sentuhan.
“Ke tiga taman tersebut, berada dilingkungan RW 03, 06 dan 07. Saya berharap Sudin Pertamanan Jakarta Pusat memperbaiki taman yang tidak terawat,” pintanya.
Pantauan dilapangan sejumlah taman yang membutuhkan sentuhan diantaranya terletak di Jalan Kebon Sirih Raya, depan gedung Ravindo, dan Taman Jalan Karanganyar Raya.
