SuaraJakarta.co, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pagi ini melakukan ground breaking Program Rumah DP 0 Rupiah.
Program ini adalah salah satu dari 23 janji kampanye saat Pilkada DKI 2017 silam.
Dengan melibatkan BUMD Sarana Jaya, pembangunan hunian vertikal Kelapa Village ini bertempat di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada Kamis (18/1).
Pada tahap pertama ini, PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun satu tower dengan total 703 unit yang pengerjaannya ditargetkan selesai dalam 1,5 tahun.
“Ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan pada warga yg berpenghasilan di bawah 7 juta rupiah, harga per unitnya untuk yang tipe 36 adalah 320 juta rupiah, tipe 21 harganya 185 juta rupiah,” jelas Gubernur Anies dalam paparannya.
Hunian vertikal ini akan dijual dengan DP 0 rupiah dengan skema pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) melalui Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) yang akan segera dibentuk oleh Pemprov DKI Jakarta.
Hal itu guna meringankan pembayaran angsuran atau cicilan konsumen yang membeli atau dalam hal ini adalah warga DKI Jakarta yang belum memiliki hunian
Sedangkan tiga tower sisanya pada pembangunan tahap selanjutnya akan dijual dengan skema non FLPP, dalam rangka menjaga keberlanjutan atau sustainability PD Pembangunan Sarana Jaya, untuk mendukung Program Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan hunian DP 0 rupiah ini.
Calon pembeli harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya warga DKI Jakarta, diutamakan yang sudah menikah, belum pernah memiliki rumah, dan belum pernah mendapat fasilitas kredit FLPP. Untuk harga jual unit adalah sebesar Rp 8,8 juta/m2 untuk wilayah Jakarta Timur. (RDB)