SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sepanjang 1.500 meter persegi saluran PHB Kali Baru, Jakarta Pusat, dikuras Suku Dinas Tata Air. Dari panjang 1.500 meter persegi saluran PHB Kali Baru meliputi 2 sekment yakni 800 meter persegi di lokasi pasar nangka menerjunkan 2 alat berat, sedangkan 700 meter persegi dilokasi pasar poncol dilakukan secara manual.
Kasudin Tata Air Jakarta Pusat, Dicky Suherlan mengatakan, pengerjaan pengurasan lumpur saluran PHB kalibaru meliputi dua sekment yakni 800 meter persegi di pasar nangka dan 700 meter persegi di pasar poncol, mulai pengerjaan nya bulan Agustus lalu.
“Pengurasan lumpur disaluran PHB Kalibaru pasar nangka sepanjang 800 meter persegi kita kerahkan 2 alat berat seperti Amphibi dan Long Arm. Sedangkan 700 meter persegi dipasar poncol lumpur dikuras secara manual”, ungkap Dicky, Senin (26/09/2016) pagi.
Dicky menerangkan, selain pengurasan, lumpur, pihaknya juga akan memperbaiki peningkatan turap. “Ada 10 satgas yang dikerahkan menguras lumpur. Selanjutnya lumpur-lumpur dibuang ke Rorotan Jakarta Utara. Untuk penyelesaian pengerjaan diprediksi bulan depan rampung”, kata Dicky.
Dicky berharap aliran PHB kalibaru dapat lancar, sehingga kawasan yang ada disekitarnya bebas mengaliri ke saluran PHB Kalibaru.
Ketua RW 01, Kebonkosong, M. Budiman berharap pengurasan lumpur yang dikerjakan Sudin Tata Air dapat dilakukan dengan perbaikan turap.
“Kami berharap disepanjang Jalan kalibaru Barat dapat ditata oleh Sudin terkait seperti Kebersihan, Pertamanan, Bina Marga dapat menyentuh dengan bergotong royong. Seperti penghijaun, TPS dapat dibuat ramah lingkungan, jalan yang rusak harus diperbaiki”, ungkapnya (Ivan)