SuaraJakarta.co, JAKARTA-Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat kembali membuka kesempatan bagi warga masyarakat untuk mengikuti memgemudi SIM A dan Satpam.
Kasudin Nakertrans Jakpus, Didik Supardi mengatakan pelatihan itu digelar karena memenuhi aspirasi warga. Program itu bekerjasama dengan lembaga pelatihan satpan dengan Polda Metro Jaya.
“Pelatihan ini dibuka atas permintaan dan aspirasi masyarakat. Tujuannya agar mereka di didik menjadi tiga faktor diantaranya Mental, Fisik dan Disiplin (MFD) menjadi siap,” kata Didik, Rabu (21/02/2018).
Didik berharap, nantinya peserta dapat menjadi tenaga kerja yang trampil dalam pengamanan. Sehingga dapat mengisi lowongan di perusahaan – perusahaan yang membutuhkan.
“Dan pelatihan ini juga untuk mengatasi angka pengangguran di wilayah Jakpus,” katanya.
Kepala Seksi Pelatihan Penempatan Produktivitas Sudin Nakertrans Jakpus, Wasingthon Siagian menambahkan, untuk pelatihan satpam kuotanya sebanyak 96 peserta dengan anggaran penunjukan langsung di bawah Rp 300 juta. Sedangkan pelatihan mengemudi SIM A sebanyak 500 peserta dengan anggaran sebesar Rp 1 milyar yang pelaksanaannya secara triwulan.
“Saat ini masyarakat Jakpus sedang mendaftar dan awal bulan April kegiatan pelatihan sudah berjalan,” ucap Wasingthon.
Untuk menjadi peserta pelatihan ini diwajibkan berdomisili di wilayah Jakpus dan ber KTP DKI Jakarta. Sudin Nakertrans Jakpus hanya sebatas melakukan pelatihan-pelatihan dan bagi peserta yang sudah memiliki sertifikat satpam dan SIM A akan disalurkan.
“Dengan pelatihan ini. Kita berharap dapat berkurang angka pengangguran serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah Jakpus,” paparnya. (Van)