SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sudin Kesehatan Jakarta Pusat akan melakukan pemeriksaan kecacingan terhadap anak murid sekolah dasar (SD) di 75 sekolah di Jakarta Pusat.
Pemeriksaan akan digelar pada 24 November hingga 9 Desember mendatang.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede mengapresiasi langkah pemeriksaan kesehatan kecacingan terhadap murid SD. Ia menilai pemeriksaan kesehatan juga menumbuhkan budaya hidup sehat sejak dini.
“Kita berharap nanti hasil pemeriksaan kesehatan kecacingan murid-murid di Jakarta Pusat bebas”, ucapnya, Jumat (18/11/2016).
Kasudin Kesehatan Jakarta Pusat, Yudhita Endah mengatakan, pemeriksaan ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan (Kemensos) Republik Indonesia (RI). Langkah pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah murid SD terkena sakit cacing.
“Sudah 15 tahun tidak pernah ada pemeriksaan kesehatan. Kita juga tidak tahu berapa jumlah siswa yang kena. Oleh karena, sebagai langkah data bagi kami”, ujarnya.
Jika dalam pemeriksaan kesehatan murid yang cacingan akan diberikan pengobatan. Pemberian obat dilihat dari besaran berapa persen yang terkena. Apabila kurang dari 50 persen maka akan diberikan obat satu tahun sekali. Sedangkan di atas 50 persen akan diberikan obat sebanyak dua kali dalam satu tahun.
“Keuntungan pemberian obat cacing yaitu bisa menurunkan angka tidak masuk sekolah hingga 25 persen, menurunkan kurang gizi, anemia dan meningkatkan pertumbuhan”, jelasnya (Ivan)