SuaraJakarta.co,JAKARTA – Penganugrahan dalam meraih Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (RI), tahun 2017, Camat dan Lurah bakal dipromosikan jabatannya.
Adapun RW yang berhasil meraih penganugrahan Proklim diantaranya RW 07, Kelurahan Kebayoran Lama Selatan; RW 03, Kelurahan Rawajati; dan RW 06, Kelurahan Kebon Kosong.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, H. Saefullah menyatakan, RW yang mendapat penganugrahan Kampung Iklim tentu tidak terlepas pembinaan dari lurahnya.
“Ini bentuk prestasi yang didapat harus diapresiasi. Karena tidak mudah membina lingkungan hingga mendapat penghargaan nasional,” ucap Saefullah di Balai Kota.
Bang Iful juga berjanji untuk Lurah dan Camat di wilayah tersebut akan diberikan penghargaan naik satu tingkat jabatan.
“Pamong tersebut telah berhasil membuat wilayah menjadi bersih, sehingga kualitas udaranya baik. Saya minta lurah dan camat nya mendapat prioritas untuk promosi satu tingkat, ini merupakan bentuk apresiasi,” tegasnya.
Menurutnya, proklim ini untuk meningkatkan kualitas hidup, inovasi dan respons terhadap persoalan lingkungan. Begitu disebut RW yang mendapat penghargaan Proklim, sudah tahu,” jelasnya.
Sementara itu, Budi (45) warga Kemayoran mengaku sangat mendukung upaya promosi jabatan untuk Lurah Kebon Kosong dan Camat Kemayoran yang dinilai berhasil membina lingkungan sehingga meraih segudang prestasi.
“Sudah sepantasnya Camat Kemayoran, Herry Purnama dipromosi naik jabatan. Karena dia merupakan pamong yang berhasil merangkul dan membina warganya. Selain itu berbagai kegiatan program penataan lingkungan seperti ketertiban umum di wilayah kerjanya dapat dilakukan tanpa mengenal letih dan lelah,” ungkap Budi.
Ia pun berharap promosi jabatan yang pas untuknya yakni sebagai Sekretaris Kota (Seko). “Tak kenal maka tak sayang. Janji merupakan mahar yang harus ditepati. Selamat buat Camat Kemayoran, yang telah memberikan perubahan dengan kegigihannya, kerja keras, kerja ikhlas dan tulus memberikan sentuhan-sentuhan untuk lingkungan,” ucap Budi. (Van)
