SuaraJakarta.co, JAKARTA – Dalam rangka memperingati hari kanker sedunia, Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat gelar gebyar hari kanker dan gizi sedunia di RPTRA Pulo Gundul, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (09/02/2017) pagi.
Turut menyemarakan suasana sejumlah SKPD/UKPD mulai dari Sudin PPAPP, kelurahan dan kecamatan dan anak-anak PAUD dengan tarian. Acara tersebut juga sekaligus dilakukan pemberian vitamin A dan PMT, penyerahan bantuan berupa kursi roda dan tongkat dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Secara simbilos, diserahkan oleh ketua tim penggerak PKK Jakarta Pusat, Rintje Mangara Pardede.
Kordinator Program penyakit tidak menular, Dr. Fitriah Ramdhitabudi mengatakan kegiatan gebyar kanker diadakan selama satu hari. Tujuan diadakan kegiatan ini, untuk meningkatkan kewaspadaan penyakit kanker.
“Kita berharap melalui kegiatan ini warga dapat pengetahuan tentang bahaya jenis penyakit seperti kanker payudara. sebab lebih baik mengetahui sejak dini dari pada menyesal dikemudian hari”, ungkap Fitriah.
Fitriah menambahkan, pihaknya juga siap melayani warga dengan jemput bola mendatangi ke rumah-rumah warga.
“program jemput bola seperti, pelayanan penyuluhan kanker dan tentang gizi, pelayanan HIV, dan paksinasi oleh tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Johar Baru”, ujarnya.
Rintje mengatakan, kegiatan ini perlu diberikan apresiasi, karena sangat memberikan pengetahuan kepada warga untuk pemeriksaan kanker.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini warga dapat tergugah dalam upaya mendektisi dini penyakit kanker. Sehingga warga di wilayah Johar Baru bisa sehat seluruhnya”, ucap Rintje.
Asisten Kesra Jakarta Pusat, M. Fahmi menambahkan, Pemkot Jakarta Pusat saat ini memberikan akses pelayanan kesehatan kepada semua warga dengan pelayanan BPJS kesehatan.
”Dalam rangka memperingati hari kanker. Pemerintah berkewajiban dan bertanggng jawab penuh terhadap keseshatan warganya. Dan kita sangat apresiasi dengan kegiatan ini”, kata Fahmi saat membuka kegiatan gebyar hari kanker.
Kepala Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Dr Endang Murdiati menambahkan, melalui kegiatan ini merupakan sosialisasi bagi warga agar sadar tentang bahaya penyakit kanker. Oleh karena itu, pihaknya berharap warga dapat memeriksa kesehatan secara rutin disetiap puskesmas terdekat.
“Penyakit kanker bisa diobati”, jelasnya sambil menargetkan tahun ini akan menekan penyakit kanker minimal 30 persen
“Caranya harus pro aktif dan jemput bola ke rumah-rumah warga dan terapi melalui tenaga medis”, singkatnya. (Van)
