SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kelurahan Petojo Selatan membuat program jali-jali sebagai strategi penanganan sampah. Pada teknisnya, program jali-jali melakukan jemput pengangkutan sampah dari pemukiman warga.
Lurah Petojo Selatan, Imam Sukartono mencanangkan program jali-jali untuk mengatasi banyaknya tumpukan sampah. Tumpukan sampah terjadi karena warga tidak tepat waktu membuang sampah.
“Akibat warga membuang sampah tidak tepat waktu, LPS tidak dapat menampung”, ucap Imam, Selasa (09/08/2016).
Selain itu, tambah Imam yang menjadi kendala petugas gerobak RKSM hanya 2 orang. Untuk kendaraan dan pengangkutan sampahnya, kelurahan bekerjasama dengan Seksi Kebersihan Kecamatan Gambir dibantu dengan petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Petojo Selatan dan RT/RW.
Menurut Imam, mulai pengangkutannya dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 Wib.
Di Petojo Selatan, terdapat dua lokasi tempat pembuangan sampah yakni Dipo Jalan Tanahabang I dan LPS full gerobak di Jalan Tanahabang III.
“Pada pekan ini kita juga akan menggelar operasi tangkap tangan (OTT) bagi pembuang sampah sembarangan”, tandasnya.
Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit mengatakan, pihaknya siap mendukung jika diperlukan. “Pada dasarnya Kebersihan Jakpus siap membantu dan mendukung kendaraan untuk pengangkutan sampah nya”, singkat Marsigit (Irvan Siagian)