SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sejumlah aktivis antikorupsi dan berbagai pihak lainnya yang tergabung Aliansi Gerakan Lawan Ahok, Senin (7/12) pagi sekitar pukul 09.30 ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Hal itu untuk mengawal penyerahan laporan hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan ke KPK, terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga menimbulkan kerugian negara dalam APBD Pemrov DKI sebesar Rp191 M.
Kasus itu diduga pula melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Presidium Pemuda Djayakarta yang merupakan salah satu aliansi pemuda Jakarta yang turut aktif mengawal pemerintahan DKI Jakarta menuturkan lewat ketuanya Noval Abuzarr, Mengajak Masyarakat untuk menghormati hukum dan mengawal Audit Investigasi BPK yang akan diserahkan ke KPK.
“Sebagai warga Jakarta yang menghargai hukum kita juga harus menghormati hasil audit BPK dan akan kita kawal ke KPK sampai kasus terungkap dan dapat kembalinya uang negara ,” tegas Noval di Jakarta, Senin (7/12).
Selain itu, Noval juga mengatakan akan mengusut tuntas kasus dugaan pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut.
“Usut Tuntas Kasus Pembelian Lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI yang patut diduga melibatkan Ahok sebagai Gubernur DKI sehingga Negara dirugikan 191 M,” tegas Noval di Jakarta, Senin.
“Berani Borgol Ahok, KPK Hebat!,” tambah Noval di Jakarta, Senin.
Menurutnya, kebenaran akan tegak sekalipun ada indikasi dan intervensi atasnama kekuasaan dan lainnya.
Presidium Pemuda Djayakarta serta Aliansi Lawan Ahok akan mengawal kasus ini sampai ada kejelasan.
