SuaraJakarta.co, JAKARTA – Cagub DKI Anies Baswedan menilai Ahok seharusnya mengendepankan menata masyarakat yang ada di kota, bukan sekadar menata kota.
Hal ini Anies sampaikan dalam menanggapi penggusuran Bukit Duri yang dilakukan petahana Ahok hari ini, Rabu (28/9).
“Yang perlu diketahui, yang kita kelola bukan hanya kota, yang dikelola adalah masyarakat di kota,” kata Anies kepada wartawan di Ruang Merak, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Oleh karena itu, Anies berharap penggusuran harus mengedepankan komunikasi untuk menjaring aspirasi. Sehingga, kebijakan yang dilakukan dapat berguna untuk kepentingan masyarakat.
Kalau dilakukan membutuhkan komunikasi. Komunikasi yang baik, perhatikan aspirasi,” ujar Ketua Senat UGM tahun 1992 ini.
Diketahui, hari ini Ahok melanjutkan kebijakan brutalnya dengan menggusur rumah warga di Bukit Duri, Jakarta Selatan. Berulang kali Ahok kemukakan bahwa penggusuran itu untuk betonisasi Kali Ciliwung agar Jakarta tidak banjir lagi.
Namun, faktanya, setelah Ahok melakukan betonisasi Kali Ciliwung, khususnya di Kampung Pulo, banjir di Jakarta tidak nampak surut. Bahkan, banjir, misalnya di Kemang, semakin tampak tinggi dan rentan jika terjadi hujan sebentar.
