SuaraJakarta.co, JAKARTA – Semangat untuk menghadirkan Anies Baswedan sebaga pemimpin yang mempersatukan semua elemen, baik partai politik, agama, dan kelompok, tampaknya direspon positif oleh banyak kalangan.
Hal itu tercermin dari komentar dari Netizen @Margijanto yang menjawab (reply) dari @reiza_patters saat memposting berita tentang pertemuan Anies Baswedan dengan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) pada Rabu (14/12).
“@Reiza_Patters @Vivacoid setelah sambangi FPI dan PGI, ditunggi kunjungan ke Kantor Waligereja Indonesia (KWI), Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi), Parisadha Hindu,” jelas akun @Margijanto pada pukul 10 pagi ini, Senin (2/1).
@Margijanto pun berharap dengan aktifnya Cagub DKI nomor 3 tersebut berkunjung ke semua pemuka agama, “semoga menjadi gubernur yang bawa damai”
Diketahui, pada 14 Desember 2016 silam, bersama dengan adik dari Prabowo Subianto, Hasim Djojohadikusumo, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyambangi kantor pusat PGI di Jalan Kayu Jati III Nomor 2, Rawamangun, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PGI DKI Jakarta, Manuel Raintung merespon positif karena hanya ini paslon di DKI Jakarta yang lengkap berpasangan hadir ke kantor PGI.
“Kami mengucapkan selamat datang, saya panggil Bang Anies dan Bang Sandi,” jelas Manuel kala itu.
Di sisi lain, Anies Baswedan pun pada Minggu (1/1/2017) silam berkunjung ke Kantor Pusat FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Ketua FPI Habib Rizieq Shihab mengaku memberikan kesempatan tersebut untuk menjawab segala tuduhan atau fitnah yang dialamatkan kepada Anies Baswedan.
“Nah, Pak Anies ini kerap mendapatkan fitnah, lengkap sudah. Maka dari itu kami berikan kesempatan pada Beliau untuk menjawab,” jelas Habib Riziew di hadapan ratusan jamaah yang hadir pada kesempatan itu.
Meskipun, secara kelembagaan FPI belum memutuskan sikap untuk mendukung paslon tertentu. Namun, Anies Baswedan menegaskan siap terbuka berdialog dengan siapapun.
“Jakarta untuk semua, dan setiap warga Jakarta berhak berdiskusi dengan pasangan calon Anies-Sandi,” jelas Anies Baswedan. (RDB)