“Responden Survey SMRC Tidak Representatif dan Tidak Cover Keragaman Warga Jakarta”

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Hasil survey lembaga riset Saiful Mujani Research Center (SMRC) tentang Pilgub DKI, mendapat sorotan tajam dari beberapa pakar.

Pasalnya, hasil yang dirilis oleh SRMC tersebut menempatkan paslon Basuki-Djarot mendapatkan elektabilitas sebesar 45,4 persen, jauh berbeda dari lembaga survey hasilnya, seperti Pollmark Indonesia, Median, dan LSI Versi Denny JA.

“Secara statistik dukungan 45 persen sulit dipercaya, mengingat beberapa hasil survey sebelumnya terkait elekbalitas petahana sudah jauh menurun, yakni hanya dikisaran kepala 3 (30-an persen, red),” Direktur Puspol Ubeidilah Badrun kepada suarajakarta.co, Kamis (20/10).

Beberapa alasan lain dikemukakan Badrun adalah validitas dari hasil survey tersebut sulit untuk dipercaya sebab, pertama, tidak diperlihatkan respon rate atau kemungkinan jumlah respondan yang berhasil diwawancara karena jauh lebih sedikit dari total respon yang dialokasikan sehingga margin of error (MoE) jadi lebih besar.

“Kedua, tidak ditemukan penjelasan multistage, sehingga responden tidak representatif dan memungkinkan tidak dapat mengcover keragaman warga Jakarta yang sangat tinggi,” papar Dosen UNJ ini.

Diketahui, dalam penjelasan metodologi survey SMRC tersebut sebagaimana dikutip dari laman smrc.com, tidak disebutkan persebaran survey berlokasi dimana saja. Selain itu, Margin of Error dari survey tersebut dinilai cukup tinggi, yaitu di angka 3,9 persen.

Selain itu, dari total prosentase survey yang dilakukan SMRC berjumlah 100,1 persen, yaitu menempatkan Ahok-Djarot 45,4 persen, AHY-Sylvi 22,4 persen, dan Anies-Sandi 11,4 persen.

“Keanehan pertama Survey SMRC, jumlahnya total semuanya lebih dari 100 persen,” jelas Direktur Eksekutif LSI Dennya JA, Kamis (20/10).

Diketahui, selain SMRC, terdapat lembaga survey lain, yaitu Charta Politica yang diduga tendensius memenangkan petahana. Beberapa pertanyaan yang diajukan membentuk opini seolah-olah untuk hanya petahana yang layak untuk kembali menang di Pilgub DKI. (RDB)

Related Articles

Latest Articles