SuaraJakarta.co, JAKARTA – PKS Jakarta ikut bergabung dalam gerakan Save Petani Tomat dengan membeli tomat lokal dari petani dengan harga yang layak, dan menjual kembali kepada masyarakat. Sebanyak 1 ton tomat segar dijual langsung oleh para relawan PKS Jakarta di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (30/8).
PKS Jakarta ikut melakukan inisiasi ini dalam rangka untuk menjaga kestabilan harga dan membantu nasib para petani tomat. Saat ini petani tomat sedang mengalami kerugian karena harga jual yang anjlok hingga Rp 300 per kilogram untuk tomat sayur dan Rp 1.700 per kilogram untuk tomat buah. Gerakan ini diramaikan juga di sosial media dengan hashtag #SavePetaniTomat dan #1Person1Kilo.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat Indonesia untuk membantu kehidupan para petani tomat yang saat ini sedang mengalami kehidupan yang sulit akibat anjloknya harga tomat. Masyarakat dihimbau untuk membeli tomat dengan harga yang layak.
PKS juga menghimbau para kementrian terkait untuk segera berkoordinasi dalam rangka mengambil langkah-langkah strategis dalam membantu petani agar harga tomat dapat membaik kembali. PKS juga berharap pemerintah dapat turun tangan memperbaiki pola tanam petani tomat agar pasokan dan harga tomat bisa stabil sepanjang tahun.
Tomat dijual dengan harga Rp 5.000 per kilogram, disesuaikan dengan harga yang berlaku di pasar-pasar. Buah sarat vitamin ini, dibeli langsung dari petani di Tasikmalaya, Ciamis dan Garut. Kualitas tomat yang dijual adalah tomat pilihan sehingga bisa bertahan sampai lima hari. Para petani memetik tomat tersebut langsung dari kebun saat masih berwarna kuning. Selain menjual tomat dalam paket kiloan, para relawan juga akan menjual hasil olahan tomat, seperti jus tomat, saus tomat, serta manisan tomat.
