SuaraJakarta.co, JAKARTA – Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, pastikan KPUD DKI tidak akan kekurangan dana untuk menggelar pesta demokrasi Pilkada di 2017 mendatang. Pasalnya, pihaknya, siap untuk menggelontarkan dana lebih banyak dari yang diinginkan belakangan ini, yaitu 489 miliar.
Politisi Gerindra tersebut menjelaskan bahwa anggaran tersebut, menurutnya, masih terlalu kecil dan belum mencakup beberapa hal menyangkut pilkada
Misalnya, lanjut ketua DPD Gerindra DKI ini mencontohkan, anggaran untuk kampanye dan iklan di media massa, yang dianggapnya seharusnya menjadi beban penyelenggara pemilu.
“Jadi, ya…memang sangat wajar jika dtambah,” jelas ketua Presidium Koalisi Merah Putih (KMP) DKI itu di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sebagaimana dikutip dari laman Rakyat Merdeka Online, Jumat (14/8).
Kemudian, Taufik mengingatkan, telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 51/2015, dimana pemerintah daerah (pemda) diamanatkan tak mencicil alokasi anggaran bagi KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Jadi, Pemprov DKI harus memberikan secara gelontoran. Ini aturan harus ditaati,” terang dia. “Aturan tersebut juga membolehkan adanya penambahan anggaran, karena menambah masa kerja,” pungkas Taufik.
