SuaraJakarta.co, DEPOK – Tepat pada tanggal 9 Desember 2015 mendatang, Kota Depok akan mengawali pertarungan partai politik di level lokal untuk bersaing mengusung calon terbaiknya di Pilkada Kota Depok. Selain karena faktor geografis yang dekat dengan ibukota, kemenangan partai di wilayah yang terkenal akan basis massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan memicu kepercayaan diri di wilayah-wilayah lainnya.
“Kemenangan di Pilkada Depok akan memberikan inspirasi dan dorongan semangat bagi kader-kader parpol untuk memenangkan calonnya dalam Pilkada di wilayah lainnya,” Jelas M. Sukma Akbar, Direktur Eksekutif The Imani Institute, dalam siaran pers nya kepada SuaraJakarta.co, Jumat (12/6)
Dirinya menambahkan bahwa Pilkada Depok juga akan menentukan seberapa perform nya setiap partai untuk melakukan rebound setelah pertarungan yang melelahkan pasca Pileg dan Pilpres 2014 silam, “Pilkada Depok juga bisa menjadi tolak ukur kekuatan parpol-parpol pasca Pemilu dan Pilpres 2014,”, tambahnya
Semangat untuk melakukan rebound inilah yang secara tidak langsung akan menyalakan kembali mesin-mesin politik setiap partai dan memacu adrenalin politik baik bagi para kader dan fungsionaris
“Depok yang akan mengawali agenda politik lokal dalam pemilihan pemimpin setelah Pemilu dan Pilpres, yang menjadi salah satu tolak ukur dan ruang ekspresi yang penting bagi parpol-parpol untuk menyalakan kembali mesin politiknya dan memacu adrenalin para kader dan fungsionarisnya,” tambahnya
Dirinya mengingatkan bahwa setiap kemenangan di pilkada tidak sekadar hanya ditentukan dari kharisma dan kinerja para calon serta modal dan atribut kampanye semata, “tapi juga oleh ketepatan metode dan pola pendekatan kepada calon pemilih,” tutupnya