SuaraJakarta.co, JAKARTA – Kandidat kuat, Imam Budi Hartono, tampaknya akan menghadapi rival berat untuk menjadi walikota di Pilkada Kota Depok Desember 2015 mendatang. Pasalnya, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan telah klaim bahwa kandidat yang diusungnya, Rieke Diah Pitaloka, memiliki elektabilitas tinggi, yaitu mencapai 70 persen.
“Depok paling tinggi penjaringan (bakal calon dari kader PDIP untuk Pilkada Kota Depok) sudah dilakukan termasuk Ibu Rieke itu sudah di angka 73 persen dibanding dengan yang lama atau tokoh lain”, kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanuddin, di Bandung, sebagaimana dikutip dari laman republika.co.id, Kamis (28/5).
Dia menjelaskan bahwa mantan calon gubernur Jawa Barat yang pernah dikalahkan oleh Ahmad Heryawan di Pilkada Provinsi Jawa Barat tersebut siap untuk maju jika partai menginstruksikan dirinya untuk maju.
“Bu Rieke menyatakan siap kalau parpol menginstruksikan dia maju. Dia bilang ‘saya kalau perintah parpol saya siap untuk maju enggak masalah”, kata anggota Komisi I DPR tersebut.
Rieke Janji Tidak Maju?
Sebelumnya, pada Sabtu (23/5), Rieke Diah Pitaloka melalui akun twitternya @rieke_diah, menyatakan bahwa tidak akan maju di Pilkada. Hal itu dikarenakan, dirinya ingin berkonsentrasi untuk penyelesaian 2 (dua) Undang-Undang di Komisi IX DPR RI, yaitu revisi UU PPHI untuk buruh dan revisi UU PPTKILN untuk TKI.
“saya tidak maju pilkada dulu, harus selesaikan 2 UU tahun ini di DPR yang penting bagi buruh (revisi UU PPHI) dan buat TKI (revisi UU PPTKILN”, jelasnya dalam menjawab pertanyaan dari @Denny_bdg, ya.