SuaraJakarta.co, JAKARTA – PDIP Jakarta siap mengusung calonnya sendiri dan bukan berasal dari incumbent (petahana). Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Politisi PDIP, Masinton Pasaribu di Kantor NasDem, Sabtu (8/8).
Menurutnya, belajar dari pengalaman Pilgub DKI 2012, petahana bukanlah calon yang berpotensi kuat untuk menang, meskipun banyak survei yang mengatakan hal tersebut. Terbukti, pasangan Fauzi Bowo (petahana) dan Nahrowi Ramli, dapat dikalahkan oleh Jokowi-Ahok.
“Pilgub Jakarta, survei katakan Fauzi Bowo (calon petahana) bakal menang satu putaran, lalu semua partai merapat ke dia,” kata politisi PDIP Masinton Pasaribu di Kantor Nasdem, Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman Liputan 6, minggu (9/8/2015).
“Toh pernah di Jakarta (incumbent kalah), Fauzi Bowo yang dulu survei memenangkan 70%, malah kalah. Survei memang masih perlu untuk gambaran, tapi jangan takut,” jelas dia.
Atas hal tersebut, anggota komisi III DPR RI tersebut, meminta parpol untuk serius mengusung calonnya agar Pilkada DKI 2017 tidak terjadi fenomena calon tunggal seperti yang terjadi pada pilkada serentak tahap pertama ini. PDIP pun menurutnya akan mengajukan calon dari kadernya sendiri.
“Enggak etis juga parpol kalau momentum pilkada enggak ajukan calonnya,” tandas Masinton.
