MPR: Indikasi Adanya Ubah Dasar Negara, Bukan Tantangan Utama

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan pidato pada peringatan Hari Konstitusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (18/8).

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan menegaskan kembali bahwa tantangan utama bangsa Indonesia sekarang ini bukanlah adanya gejala kuat untuk mengubah dasar negara atau bentuk negara seperti yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan berbangsa di Indonesia.

“Tantangan bangsa kita pada saat ini adalah menjaga kemajemukan sekaligus meneguhkan kemandirian bangsa,” jelas pria yang kerap disapa Bang Zul tersebut.

Politisi PAN ini menambahakan tantangan itu sangat terasa di saat Bangsa Indonesia membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Sehigga, konstitusi negara harus menjadi semangat pembebasan, tidak hanya dari kolonialisme tapi juga dari kemiskinan dan ketertinggalan.

“Akhirnya, Konstitusi bukan hanya jaminan kedaulatan tapi juga ikhtiar mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan ekonomi yang berkeadilan,” jelas Zulkifli.

Salah satu rekomendasi dari MPR pada Hari Konstitusi itu adalah pemerintah harus mengkaji ulang makna “dikuasai Negara” terhadap kepemilikan BUMN sesuai dengan Putusan MK No. 001-021-022/PUU-I/2003 dalam rangka untuk lebih meningkatkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (RDB)

Related Articles

Latest Articles