Jangan Nagih Atasi Banjir ke Anies-Sandi, Karena Presiden Sudah Janji Duluan

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Publik nampaknya belum lupa soal ucapan Presiden Joko Widodo saat jadi Gubernur DKI Jakarta terkait masalah macet dan banjir.

Seorang warganet, Rezza Artha mengingatkan kepada publik, bahwa saat ini sudah memasuki musim hujan. Untuk itu, kata Reza, jangan menagih janji atasi banjir ke Anies-Sandi, pasalnya sudah ada Presiden Jokowi yang akan mengatasi banjir.

“Masuk musim hujan, Plz jgn nagih atasi banjir ke Anies Sandi ya. Udah ada yang janji duluan beresin kalau jadi Presiden (Jokowi). offside ntar,” tulis akun facebook bernama Rezza Artha, Sabtu (28/10/2017).

Membuka dokumen lama, dikutip dari laman Kompas[dot]com, Senin (24/3/2014), Joko Widodo mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden. Seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.

Jokowi menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan bisa menanggulangi kemacetan dan banjir tanpa bantuan daerah lain karena salah satu sumber penyebab terjadinya dua masalah klasik Jakarta tersebut juga berasal dari daerah-daerah penyangganya.

“Seharusnya lebih mudah (mengatasi kemacetan) karena kebijakan transportasi itu harusnya tidak hanya Jakarta, tapi juga Jabodetabek. Itu seperti halnya dengan masalah banjir. Banjir tidak hanya masalah Jakarta karena 90 persen air yang menggenangi Jakarta itu justru berasal dari atas (Bogor). Semua pengelolaan 13 sungai besar yang ada di Jakarta juga semuanya kewenangan pemerintah pusat,” papar Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (24/3/2014) lalu.

Hal itu pula dikomentari oleh warganet lainnya. Berikut beberapa komentarnya:

“Dyana Maliq : Iya jd inget omongannya , klo jadi presiden lebih mudah utk bs atasi banjir.. Kurang lbh gt ya ….hehe..”

“Yudiani Kusumawati: Banjir mau dr zaman kapan ga akan terselesaikan selama msh suka buang sampah sembarangan, selama selokan/sungai jd mengecil krn pembangunan, selama saluran air mampet. Semuanya harus diperbaiki dr diri sendiri dulu 😁”

“Puji Nugroho: Media malah menjebak jokowi. Dia dulu berjanji gampang menangani banjir jika dia jd presiden. Saat jd presiden media bilangnya genangan agar ngga ditagih janji menangani banjir ( kan janjinya menangani banjir bukan menangani genangan) . Semenjak si nganu lengser dan ganti gubenur baru maka kata banjir di terbitkan lagi oleh media. Dgn begitu maka yg punya janji ngurusin banjir jika jadi presiden bisa ditagih lagi. Apesssss 😄.”

“Bambang Rahardjo Munajat: Kepanjangan tangan presiden di provinsi menurut UU adl GUBERNUR. Jadi gak offside kalo ada yg nuntut pengatasan banjir. Kurangi terus titik banjir, jangan nambah lagi.”. (EDI)

Related Articles

Latest Articles