SuaraJakarta.co, JAKARTA – Presiden Jokowi menitipkan amanah kepada Calon Kapolri yang baru, Komjen Tito Karnavian, untuk melanjutkan reformasi kepolisian jika telah dilantik menjadi Kapolri menggantikan Badrodin Haiti.
“Tidak bisa saya sampaikan semua, namun nanti, utamanya reformasi Polri,” kata Tito di gedung DPR RI Jakarta, sebagaimana dikutip dari laman Antara News, Kamis (16/6).
Tito Karnavian menyatakan akan mendorong profesionalitas Polri jika mengemban tugas sebagai pimpinan institusi tersebut.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan tugasnya nanti sebagai pimpinan Polri ada tiga hal utama yang akan menjadi perhatiannya.
“Profesionalisme dalam layanan umum, dalam penegakan hukum, profesional penanganan gangguan kamtibmas,” katanya.
Tito mengaku mendapat pemberitahuan mengenai keputusan Presiden untuk mengajukan namanya sebagai calon kepala kepolisian RI pada Rabu, baik melalui Mensesneg Pratikno dan Seskab Pramono Anung.
Sebelumnya, ia mengatakan juga diminta pendapatnya mengenai calon Kapolri dan sempat memberikan masukan calon kapolri berasal dari angkatan di atasnya.
“Namun kemudian saya diberitahu mengenai keputusannya dan itu berasal dari pimpinan, sebagai prajurit saya tidak boleh menolak perintah,” katanya.
Diketahui, Komjen Tito Karnavian merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1987.
Sebelumnya Tito pernah menjabat sebagai Komandan Densus 88, Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya sebelum kemudian menjadi Kepala BNPT.