SuaraJakarta.co, JAKARTA – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bercerita beberapa penyebab dia maju ke Pilgub DKI 2017. Aspirasi dari masyarakat yang muncul dari berbagai lembaga survei adalah salah satunya.
Komitmen ini disampaikannya kepada ratusan perserta Diklatnas HIPMI IV, di Gedung Panca Gatra Lembaga Ketahanan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).
“Sesudah itu (menjadi menteri) saya jadi warga negara biasa, dan jadwal saya lebih sibuk saat selesai jadi menteri. Nah tiba-tiba nama saya muncul di survey jadi calon gubernur DKI, padahal kampanye enggak pernah, kunjungan ke pasar enggak pernah, daftar sana-sini enggak pernah. Itukan artinya ada aspirasi, akhirnya saya diundang oleh partai politik. Artinya saya diundang untuk mengurusi Jakarta,” kisahnya.
Lantas apa alasan maju ke Pilgub DKI? “Jangankan ngurus DKI, ngurus kampung pun saya mau. Saya percaya kekuatan tidak pada posisi, dan saya menyadari saya tidak pernah bawa cita-cita. Tapi saya selalu membawa misi yaitu apa yang mau saya lakukan untuk Indonesia sebagai anak bangsa yang sudah dibesarkan di tanah ini, dicerdaskan, disejahterakan oleh tanah ini dan Republik ini, jadi kalau ada kesempatan untuk membayar balik kepada Republik ini, di level kampung pun saya siap,” tegasnya.
Sebelum menerima tawaran Partai Politik yang mengusungnya, Anies sempat merenung dan berdiskusi dengan keluarga. Setelah berfikir kehadirannya sebagai solusi, dia pun mantap menuju kursi DKI 1.
“Saya ketika diminta mengurusi Jakarta sempat merenung, istikharah diskusi dengan istri, ibu, dan keluarga, kesimpulannya, jika saya dianggap solusi saya siap. Tapi saya tidak pernah menawarkan diri. Jadi saya siap siapapun yang undang kalau saya sebagai alternatif dalam kondisi saat ini,” jelasnya lagi.
Di tempat yang sama, moderator yang juga Ketua BPP HIPMI Bidang Organisasi, Anggawira mengapresiasi Anies yang cagub satu-satunya yang memenuhi undangan HIPMI.
“Prinsipnya kami ingin membedah seluruh kandidat cagub, hanya saja yang hadir hanya Mas Anies. Intinya kami ingin mensupport pemerintah ke depan bagaimana ibukota menjadi sorotan dunia dan bisa terus menjalankan roda pembangunan ekonomi dengan baik,” tutur Anggawira.
Diketahui yang diundang untuk menjadi narasumber adalah seluruh kandidat calon gubernur DKI di Diklatnas HIPMI, akan tetapi yang tampak hadir hanya Anies Baswedan.