Asosiasi PKL Hadang Koalisi Jilid II Ahok-Djarot untuk Menang Pilkada DKI

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kaki Lima Ali Mahsun menegaskan jika terjadi koalisi Ahok-Djarot jilid II, maka akan tumbang di Pilkada DKI, siapapun rival yang akan melawannya.

Ali menegaskan hal itu karena sudah terlalu banyak dosa Ahok saat memimpin DKI Jakarta, khususnya kepada rakyat kecil bernama PKL se-DKI.

“Ahok gusur dan usir PKL semena-mena. Ahok maki-maki PKL dengan kata-kata sangat kotor, tak beradab, dan perlakukan PKL seperti hewan. Demikian juga terhadap rakyat miskin, rumah dan pekerjaan mereka digusur semena-mena,” tegas Ali kepada suarajakarta.co, Kamis (18/8).

Bahkan, tambah Ali, tidak hanya kepada rakyat kecil, Ahok juga telah menzolimi perangkat pemerintahan terendah di masyarakat, yaitu kepada para Ketua RT/RW.

“Itulah yang menyebabkan adanya forum RT/RW Se-DKI Jakarta yang terabg-terangan melawan Ahok Lawan siapapun Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 15 Februari 2017 dipastikan tumbang,” tegas Ali.

Di sisi lain, para masyarakat yang sehari-hari berjualan sebagai PKL bukanlah tergolong masyarakat yang bodoh dan dungu. Para PKL ini, tambah Ali, adalah masyarakat yang cerdas dan pintar, yang memiliki pengalaman cukup untuk menentukan sikap politiknya.

“PKL se-DKI sadar dan yakini bahwa jika Ahok jadi Gubernur DKI lagi maka mereka akan segera dihabisin, dengan kata lain akan segera didera Tsunami Ahok. Demikian pula, rakyat yang rumah dan pekerjaan mereka digusur Ahok semena-mena. Apalagi para RT/RW se-DKI Jakarta yang miliki akar rumput pemilih Pilkada DKI 2017 dengan terang-terangan menolak dan hadang Ahok jadi Gubernur lagi”

“ Jadi tak ada celah sedikitpun Ahok-Djarot menang pada Pilkada DKI 2017,” tambah Ketua Umum BAKORNA LKMI PBHMI 1995 – 1998.

Oleh karena itu, seluruh elemen yang tergabung dalam APKLI, PKL, Forum RT/RW, Mahasiswa, Pemuda, Elemen Bangsa Indonesia akan mengawal ketat jalannya Pilkada DKI 2017. Bahkan, Ali menegaskan pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk menjerat pelaku politik uang yang dipastikan akan muncul pada Pilkada DKI Februari 2017 mendatang.

“Demikian pula, suara di TPS hingga KPUD DKI Jakarta akan terkawal super ketat. Kita tak beri peluang sedikitpun kecurangan Pilkada DKI 2017,” pungkas Wakil Ketua Umum Bidang Politik DPP Barindo 2007 – 2012 ini. (RDB)

Related Articles

Latest Articles