SuaraJakarta.co, JAKARTA – Cawagub Sandiaga Uno berupaya dan berkomitmen agar para pengusaha kelas menengah hingga bawah dapat bersaing sehingga mampu membuka lapangan kerja baru di DKI Jakarta.
Komitmen cawagub yang berpasangan dengan Anies Baswedan tersebut tak tanggung-tanggung akan mencetak 200.000 pengusaha baru melalui Program OK OCE kelak memimpin DKI Jakarta.
Apa itu Program OK OCE? OK OCE adalah singkatan dari One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship. Salah satu program andalan Anies-Sandi di Pilkada DKI ini adalah bagaimana mencetak wirausaha baru di DKI agar dapat menjadi benchmark di daerah lain.
“Jangan sampai kita tidak jadi tuan di negeri sendiri. Kita numpang di tanah air sendiri,” jelas Sandi saat memberikan Pelatihan Kewirausahaan Akbar yang diselenggarakan oleh Genpro Jakarta Timur di Gedung Robbani, Jakarta (31/12).
Dalam pemaparannya, Sandiaga menjelaskan bahwa Program OK OCE ini ditujukan untuk mengubah dan memihak kepada pengusaha kelas bawah, UMKM, dan pengusaha baru.
Adapun fokus dari program tersebut menyasar pada 5 (lima) hal, pertama, pemberian modal dan pendampingan usaha.
Kedua, pelatihan oleh pengusaha sukses, yaitu pembangunan SDM melalui pendampingan (mentoring).
“Ini berdasarkan pengalaman bahwa sebelum mentoring 8 dari 10 pengusaha itu failed. Tapi, setelah mentoring, berbalik menjadi 8 pengusaha itu yang sukses,” jelas Sandiaga.
Ketiga, garansi inovasi bekerjasama dengan swasta. Keempat, lulusan SMK langsung dapat kerja. Kelima, kredit khusus untuk ibu-ibu.
“Kenapa kami ingin ada program khusus ibu-ibu, karena kami menilai dibandingkan bapak-bapak, para ibu lebih pintar dalam mengelola usaha termasuk mengembalikan modal pinjaman, bahkan untuk mengembangkan bisnis. Maka, kami siapkan program khusus untuk ibu,” jelas mantan Direktur perusahaan batubara terkemuka di Indonesia ini.
Dengan adanya program yang berfokus pada kewirausahaan ini, Sandiaga ingin agar setiap kampanye tidak sekadar menunjukkan gimmick, tapi benar-benar kampanye yang mendidik dan mencerahkan.
Saya ingin 200 orang pengusaha muda yang hadir di sini benar-benar bisa melahirkan 200 ribu pengusaha muda baru yang mencerahkan dan bisa menggerakkan pelaku usaha mikro yang ada di Jakarta,” jelas Sandiaga. (RDB)