SuaraJakarta. co, DEPOK – Tidak ingin ketinggalan untuk menyuarakan aspirasinya untuk perbaikan kesejahteraan, Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Depok mengaku siap untuk melakukan kontrak politik dengan setiap calon walikota (cawalkot) Kota Depok yang maju dalam Pilkada Depok di Bulan Desember 2015.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Persatuan Pedagang Kaki Lima Indonesia (PPKLI) Kota Depok, Padi Riyanto sebagaimana dikutip dari Harian NonStop, Senin (11/5).
Menurutnya, selama ini, mereka sering diperlakukan seperti kucing pasar yang mengganggu kota. Padahal, para PKL tersebut adalah juga warga Depok yang berhak pula mendapatkan bantuan pemerintah melalui APBD untuk dibina agar meningkatkan kesejahteraan dan keberlangsungan hidup mereka.
Padi menambahkan bahwa selama ini PPKLI Kota Depok juga menyerap aspirasi dari setiap PKL untuk disampaikan kepada setiap Cawalkot Kota Depok. Ia berharap nantinya Walikota Depok yang baru adalah pemimpin yang mau membela orang kecil, seperti PKL, yang banyak tersebar di Depok.
“Pemimpin yang mau menampung aspirasi para PKL, membela kaum kecil yang sangat banyak ini di Depok”, katanya.
Oleh karena itu, untuk memastikan adanya pembelaan terhadap kaum kecil, PPKLI Kota Depok siap untuk menawarkan kontrak politik kepada siapapun cawalkot Kota Depok yang siap memperjuangkan nasib kaum dhuafa tersebut.
“Kalau perlua pakai MoU dengan semua anggota PKL untuk mendukung calon Walikota idaman PKL”, tambahnya.