SuaraJakarta.co,JAKARTA – Jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada putaran kedua. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Rawasari, Jakarta Pusat.
Pada kunjungan tersebut, Soni meminta data kependudukan penghuni rutan harus diperbaiki, sehingga dapat mengunakan hak suara dalam Pilgub nanti.
Dikatakan, Soni,, perbaikan data kependudukan ini, selain untuk mempermudah penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT), di lingkungan Lapas rutan Salemba.
“Karena Penghuni lapas tidak semuanya penduduk DKI Jakarta. Sehingga menyulitkan KPUD Jakarta Pusat untuk memverifikasi DPT” ungkap Soni.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jakarta, Endang Sudirman menyatakan, proses penerimaan penghuni lapas dan rutan hanya sekedar nama atau alias saja dan tidak ada berkas kependudukan lain termasuk KTP.
Pasalnya, data usulan penghuni lapas dan rutan kepada KPUD Jakarta untuk diverifikasi sebanyak 10.746.Tetapi hanya 7.471 penghuni lapas yang terverifikasi dapat dimasukkan ke dalam DPT putaran kedua pemluikada.
“Lapas maupun rutan hanya menerima nama saja, tidak ada KTP atau data kependudukan yang lain. Semuanya keputusan pengadilan dan lapas rutan tidak punya kewenangan untuk transfer data kependudukan,” tegasnya. (Van)