SuaraJakarta.co, JAKARTA – Penghalauan dan penyisiran Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Stasiun Tanah Abang dan Jalan Jatibaru, Jakarta Pusat main kucing-kucingan antara PKL dan petugas Satpol PP.
Meski rutin dilakukan penjagaan dan penyisiran oleh petugas Satpol PP Jakarta Pusat yang dikomandoi Kepala Seksi Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Penindakan, Santoso.
Kendati demikian, para PKL di kawasan Tanah Abang rupanya lebih dulu mengetahui saat petugas satpol PP ingin melakukan penyisiran.
“Memang betul pedagang yang menggelar lapak di trotoar maupun di bahu jalan sudah tahu lebih dulu. Makanya para pedagang kalau ada Satpol PP pada nyingkir alias ngumpet,” ucap Idrus (43) warga Tanah Abang, Senin (27/03/2017) sore.
Sementara itu, Kepala PPNS dan Penindakan Jakpus,, Santoso membenarkan, penyisiran maupun penjagaan PKL dikawasan Tanah Abang rutin dilaksanakan
“Penyisiran dan penjagaan PKL di Tanah Abang merupakan tugas rutin,” ucap Santoso didampingi Kasatgas Pol PP, A. Sugiarso.
Meski sudah dilakukan penyisiran dan penghalauan pedagang, sambung Santoso, PKL tersebut kembali lagi ketika petugas sudah tidak di lokasi.
“Seperti Tom and Jerry. Ada petugas Satpol Pol PP pada kabur Pedagangnya,” ujarnya. (Van)