Pesan Semesta untuk Pemuda Muhammadiyah

Tokoh Parpol

Kolaborasi pesan milad pun berlanjut datang dari tokoh-tokoh partai politik. Saleh Partaonan Daulay, Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah (2010-2014), mengatakan, Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan civil society harus mampu mengimbangi hegemoni kekuasaan politik. Dan harus selalu menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam membela masyarakat yang termarginalkan. Termasuk dalam situasi sulit seperti sekarang. Pemuda Muhammadiyah harus berdiri di barisan terdepan dalam perang melawan covid-19. Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, menegaskan, tema milad Pemuda Muhammadiyah ke 88 sangat relevan. Tiga kata kuncinya “Solidaritas Kebaikan Semesta” adalah spirit penting memastikan homo sapiens menang melawan wabah Covid-19.

Kemudian, Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq, menguatkan, Pemuda Muhammadiyah harus menjadi garda terdepan dalam setiap perubahan. Mampu menjadi agent of solution bagi setiap tantangan masa depan. Kebesaran Pemuda Muhammadiyah bukan pada bajunya, tapi eksistensi pergerakannya. Hari ini, di saat pandemi mendera seluruh lapisan negeri, saat kritisisme terhadap kebutuhan sosial politik menjadi penyakit yang hampir menjadi kanker stadium 3, di mana pemuda di saat kreativitas yang bersifat kemajuan itu terhenti?

Ketua Bapilu Nasdem dan Ketua Umum GP Nasdem, Prananda Surya Paloh, menyampaikan pesan keakrabannya.  Pada usia yang ke 88, Pemuda Muhammadiyah semakin matang dalam berkontribusi untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini. Sejarah membuktikan, Muhammadiyah adalah tempat pemuda dan cendekiawan berkumpul untuk menyelesaikan masalah bangsa ini dengan intelektualitas dan iman.

Disambung Irma Suryani Chaniago, Ketua Umum Gemuruh Nasdem dan Komisaris Pelindo 1. Pemuda Muhammadiyah menyimpan sejarah yang mengesankan dalam menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan kebangsaan. Dalam setiap kesempatan, penanaman dan pengaktualisasian nilai-nilai itu harus tetap menjadi komitmen setiap kader Pemuda Muhammadiyah.

Ya, tanpa mengurangi rasa hormat ini, terlalu panjang pesan kebajikan dari berbagai kalangan jika semua tercatat di sini. Alhasil, dalam sepatah kata memperingati Milad Ke-88 ini, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto, menghaturkan terima kasih kepada semuanya. Ia mengatakan, di masa pandemi ini, kita hanya bisa menguatkankan solidaritas melalui tatap muka virtual dan media sosial saja. Tetapi semua itu tak mengurangi semangat pemuda Indonesia untuk tetap bergerak dan berjuang dalam kebaikan. Demikian pesan dari semesta ini. Semoga kami bisa terus bermanfaat untuk umat. Terima kasih.

Related Articles

Latest Articles