Persita Tangerang Raih Kemenangan Dramatis Meski Bermain dengan 10 Pemain Melawan PSM Makassar

SuaraJakartaCo – Persita Tangerang berhasil meraih kemenangan penting meski bermain dengan 10 pemain, setelah menaklukkan PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-17 musim 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Minggu (29/12/2024), menyajikan drama seru hingga menit terakhir.

PSM Makassar memulai pertandingan dengan agresivitas tinggi. Tim asuhan Bernardo Tavares mendominasi jalannya pertandingan sejak menit pertama, menerapkan tekanan yang intens terhadap lini pertahanan Persita.

Pada menit ke-23, striker PSM, Nermin Haljeta, hampir membuka skor melalui sontekan di mulut gawang. Namun, penyelamatan gemilang dari kiper Persita, Igor Rodrigues, menggagalkan peluang emas tersebut. Satu menit berselang, Yuran Fernandes juga hampir mencetak gol lewat sundulan dari situasi sepak pojok, tetapi bola melebar dari sasaran.

Meski berada di bawah tekanan, Persita sempat menciptakan peluang di menit ke-35 melalui tembakan jarak jauh Jack Brown, yang sayangnya masih melambung tinggi.

PSM akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-43. Nermin Haljeta memanfaatkan celah di pertahanan Persita untuk mencetak gol pertama, membawa tim tamu unggul 1-0.

Namun, di penghujung babak pertama, Persita menerima pukulan berat. Javlon Guseynov diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran keras, memaksa tim berjuluk Pendekar Cisadane bermain dengan 10 pemain hingga akhir laga.

Babak kedua persita bangkit meski kehilangan satu pemain, Persita Tangerang, di bawah arahan pelatih Fábio Lefundes, tampil lebih agresif di babak kedua. Strategi menyerang yang diterapkan Lefundes berbuah manis di menit ke-60. Yardan Yafi mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, mengubah skor menjadi 1-1.

PSM Makassar mencoba merespons dengan serangan bertubi-tubi. Dua menit setelah gol penyama, Victor Dethan nyaris membawa PSM kembali unggul. Tendangan placing-nya yang mengarah ke sudut gawang berhasil ditepis dengan gemilang oleh Igor Rodrigues.

Dengan terus ditekan, Persita mengubah strategi menjadi serangan balik. Skema ini terbukti efektif ketika di menit ke-88, Esal Sahrul mencetak gol penentu kemenangan. Berawal dari umpan Yardan Yafi dalam situasi serangan balik cepat, Esal menyelesaikannya dengan sempurna untuk membawa Persita unggul 2-1. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Peringkat Klasemen

Hasil ini membawa Persita Tangerang melesat ke peringkat 7 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan koleksi 27 poin dari 17 pertandingan. Sementara itu, PSM Makassar yang juga memiliki 27 poin harus puas berada di peringkat 8 karena kalah dalam head-to-head.
Pernyataan Pelatih

Fábio Lefundes, pelatih Persita, memuji kerja keras dan semangat juang timnya. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, ia menyatakan bahwa pergantian taktik dan strategi adaptif menjadi kunci kemenangan.

“PSM adalah tim yang sangat kuat. Mereka menekan kami sejak awal pertandingan, sehingga babak pertama berjalan sulit. Setelah kartu merah untuk Javlon, kami harus merancang strategi baru. Pergantian pemain serta semangat pantang menyerah dari para pemain menjadi faktor utama kemenangan ini,” ujar Lefundes.

Pelatih asal Brasil itu juga mengomentari kartu merah yang diterima timnya. “Situasi bermain dengan 10 pemain jelas sulit, tetapi para pemain menunjukkan mentalitas luar biasa untuk tetap fokus dan memanfaatkan peluang serangan balik,” tambahnya.

Kemenangan Persita atas PSM Makassar membuktikan kekuatan mental dan strategi efektif bisa mengatasi situasi sulit. Bermain dengan 10 pemain, Pendekar Cisadane sukses memanfaatkan peluang serangan balik untuk mencetak dua gol penentu. Hasil ini menjadi modal penting bagi Persita Tangerang dalam mengarungi sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

Related Articles

Latest Articles