Suarajakarta.co, JAKARTA-Di tengah hingar bingar muda-mudi Jakarta yang asyik menikmati malam minggu (24/01) dengan acara party, nongkrong, dan bermotor ria, ratusan pemuda ini berkumpul di Al-Quran Learning (AQL) Centre Tebet Jakarta Selatan.
Para pemuda yang rata-rata berusia dua 20-an tahun tersebut, berkumpul untuk mengikuti kajian tentang Ayah yang dipandu langsung oleh. Ust. Bachtiar Natsir selama kurang lebih 90 menit
Ustadz yang juga menjadi sekjend Majelis Ilmuwan dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) tersebut mengingatkan bahwa fenomena kebanci-bancian yang melanda banyak anak muda hari ini disebabkan karena minimnya peran ayah dalam menjadi pemimpin rumah tangga
“Anak lelaki yang menjadi kebanci-bancian adalah karena hilangnya sosok ayah dalam rumah. Jadi, anak lelaki tersebut lebih dominan dekat dengan ibu. Sehingga, ketika menghadapi masalah, ia cenderung merengek seperti seorang wanita, bukannya tenang sebagaimana layaknya pria dewasa”, tegasnya sekaligus launching Majelis Ayah, sebagai sebuah forum untuk memberikan pendidikan keluarga bagi para ayah dan calon ayah yang berdomisili di Jabodetabek
Beliau pun mengingatkan bahwa apa yang terjadi pada kedua orang tua, sebagian besar juga akan terjadi pada anak-anaknya, misalnya kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, dan sebagainya
“Kalau anak yang lahir dari keluarga seperti itu menjadi pemimpin, akan sangat berbahaya. Dia akan membawa bencana besar. Di sinilah pentingnya, pendidikan Islam dalam keluarga”, tambahnya (ARB)