SuaraJakarta.co, Tangerang Selatan – Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan United State Agency for International Development (USAID) Prioritas menggelar pelatihan keterampilan literasi bagi para guru sekolah dasar (SD).
“Kami melatih guru mengembangkan keterampilan informasi dalam pembelajaran. Misalnya, dalam pembelajaran guru mengintegrasikan kegiatan mencari dan membaca informasi dari berbagi sumber, mengembangkan kegiatan pemecahan masalah, lebih banyak melakukan percobaan dan membuat laporannya yang ditulis secara terstruktur dan dipresentasikan di kelas. Dari pelatihan ini, kami berharap dapat membantu para guru meningkatkan keterampilan literasi siswa,” tutur Ahmad Salim, Koordinator Daerah USAID Prioritas Kota Tangsel, Jumat, (22/7/2016).
Sementara itu, Didi Sutisna, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Tangsel, mengatakan pelatihan peningkatan literasi ini diperlukan sebagai inovasi agar pembelajaran lebih menarik.
“Setelah pelatihan literasi ini, para guru dan kepala sekolah harus menerapkan dalam proses pembelajaran di sekolahnya masing-masing,” katanya di sela-sela acara. Menurutnya, dengan memiliki keterampilan literasi maka para guru dapat menerapkan budaya literasi di berbagai mata pelajaran terhadap anak didiknya secara menarik dan tidak membosankan.
Di hari terakhir pelatihan, peserta diajak untuk praktik mengajar di sejumlah sekolah seperti di SDN Jelupang 2, SDN Jelupang 3 dan SDN Kademangan 1. Mereka mendapat kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan dan melakukan refleksi bersama untuk berbagi kelebihan dan memperbaiki pembelajaran agar lebih baik lagi.
“Kami senang ternyata siswa SD juga sudah dapat menyusun laporan hasil percobaan dan laporan proyek menghitung acara perpisahan sekolah yang ditulis dengan kata-kata mereka sendiri,” kata Siti Khodijah, guru SDN Jelupang 1 yang menjadi salah satu fasilitator pelatihan.
Menurutnya, modul III USAID Prioritas menekankan pentingnya ketrampilan informasi bagi siswa yang mendorong budaya literasi di sekolah.
SD dan MI mitra USAID Prioritas di Tangsel, juga mendapat hibah lebih dari 600 buku bacaan berjenjang per sekolah. Buku bacaan berjenjang tersebut digunakan guru sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menumbuhkan minat baca siswa. ”Dengan buku tersebut diharapkan siswa menjadi lebih tertarik untuk banyak membaca buku dan sekaligus belajar meningkatkan kemampuan membacanya,” kata Ahmad Salim lagi.