SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Padjadjaran, Jatinangor, akan tampil mewakili Indonesia dalam acara “The 13th Kagoshima Asian Youth Arts Festival” di Kota Kagoshima, Jepang.
Para penampil dijadwalkan akan tampil pada 20 dan 21 Oktober 2018. Penampilan yang akan dipertunjukkan adalah budaya Minangkabau dari Sumatera Barat, yaitu Silek Harimau, Tari Rantak, dan Tari Piring.
Berbagai persiapan sudah dilakukan menjelang keberangkatan delegasi pada 15 Oktober mendatang, mulai dari latihan keras untuk persiapan penampilan sampai dokumen perjalanan menuju Jepang. Setiap harinya, para penampil berkumpul sepulang kuliah untuk mempersiapkan penampilan terbaik.
“Kita latihan setiap hari, untuk memantapkan gerakan untuk tampil di Jepang. Kita latihan dari sore sampai malam,” ujar Iqbal selaku salah satu penampil kepada suarajakarta.co, Minggu (7/10).
Ketua delegasi UPBM untuk KAYAF, Triana Bunda, berharap akan suksesnya penampilan budaya Minangkabau yang akan dibawa ke Jepang. Ia juga berharap akan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Unpad dan Pemerintah Indonesia.
“Kami meminta dukungannya untuk saya dan teman-teman, demi harumnya nama almamater, hingga nama Indonesia khususnya Minangkabau,” kata Triana menambahkan.
“Kagoshima Asian Youth Arts Festival” sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kagoshima, Jepang. Setiap tahunnya, berbagai negara dari penjuru Asia mengirimkan delegasi untuk menampilkan kebudayaan dari negaranya masing-masing. Acara ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Kagoshima.