SuaraJakarta.co, JAKARTA – Persaingan 12 partai politik untuk meraih kursi DPR, DPRD, dan DPD mengharuskan pengurus dan kader partai memutar otak. Dengan demikian, masing-masing partai politik (parpol) memiliki strateginya yang berbeda-beda. Hari ini Ketua Tim Pemenangan PKS Jakarta, Tubagus Arif memaparkan strategi pemenangan PKS di Jakarta.
Strategi baru itu menjadi unggulan dalam pemennagan pemilu 2014 mendatang. Strategi baru ini sudah mulai direalisasikan, yakni 50 ribu simpul kemenangan.
Simpul kemenangan PKS ini berbentuk pendidikan kepada 50 ribu orang yag direkrut untuk mengawasi, melaporkan dan membantu PKS dalam menjalanan proses pemenangan pemilu.
“Simpul kemenangan akan membantu PKS dalam memenangkan pemilu 2014,” ujar Tubagus Arif sebagai Ketua Tim Pemenangan PKS DKI Jakarta dalam jumpa pers di Restoran Sate Senayan Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (8/4/2013).
Bukti legalitas tim simpul kemenangan itu diberi kartu namanya ‘kartu simpul kemenangan’. Kata Tubagus, kerja tim simpul kemenangan itu yakni mengawasi, melaporkan, dan membantu program-program PKS untuk masyarakat.
Selain itu, tim simpul kemenangan juga akan bekerja hingga lima tahun setelah pemilu itu digelar. “Kerja tim simpul kemenangan akan bekerja full lima tahun ke depan,” katanya.
Di dalam kartu simpul kemenangan, kata Tubagus, terdapat fasilitas asuransi bagi pemegangnya. Nominalnya disesuaikan dengan kondisi. Bila pemegang kartu itu kecelakaan dan meninggal, maka akan mendapatkan Rp 2 juta. Kalau hanya kecelakaan berat saja, akan mendapatkan Rp 1,5 juta, sedangkan kondisi sakit, akan mendapatkan Rp 300 ribu. Dalam perolehannya bisa digunakan dua kali dalam setahun.
Tujuan pemberian asurnsi itu, kata Tubagus, agar tim simpul kemenangan itu tetap bisa bekerja untuk masyarakat.