SuaraJakarta.co, JAKARTA – DPP GEMA Keadilan telah melakukan pembicaraan resmi dan mengeluarkan keputusan organisasi untuk menyikapi perhelatan Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017 yang akan datang.
Pada Selasa (23/3), bertempat di sekretariat organisasi Jalan Patra II Jakarta Pusat, beberapa pimpinan Dewan Pimpinan Pusat GEMA (Gerakan Persaudaraan Pemuda) Keadilan memberikan penjelasan kepada wartawan yang hadir dalam Konferensi Pers GEMA Keadilan.
Wakil Ketua Umum GEMA Keadilan yang membawahi masalah Polhukam, Johan Rosihan menyatakan beberapa hal. Yang pertama, Jakarta sebagai barometer politik nasional dalam Pilkada nanti harus dapat melahirkan pemimpin yang bisa menumbuhkan semangat perubahan ke arah yang lebih baik tanpa menimbulkan ketakutan pada rakyat karena sikap kasar dan otoriternya pemimpin. Yang kedua, DPP GEMA Keadilan menegaskan akan menolak dan melawan bakal calon Gubernur yang memiliki karakter bermasalah
“Yang ketiga, karakter calon Gubernur yang ditolak; yang kotor dalam bertutur kata; keras terhadap rakyat miskin tapi lemah terhadap para konglomerat; yang melawan koruptor hanya sekedar makian dan pencitraan tanpa bukti konkrit; yang berpotensi menerima gratifikasi miliaran rupiah; dan yang berkilah melawan koruptor tapi masih menjadi bagian dalam proses investigasi korupsi” sambung Johan
Sementara itu, Heru Cokro, salah satu tokoh Aktivis 98 yang juga Wakil Ketua Umum DPP GEMA Keadilan yang membawahi Ekonomi, menambahkan bahwa DPP GEMA Keadilan menyerukan masyarakat untuk menggunakan akal sehat dalam menentukan pilihan Gubernur dan tidak terjebak dengan pencitraan serta idiom-idiom palsu bakal calon Gubernur yang mengadu domba, membuat keresahan dan merusak keharmonisan di masyarakat.
Sambung Heru “DPP GEMA Keadilan akan melakukan konsolidasi, koordinasi dan penggalangan dengan komponen masyarakat yang ada untuk melakukan perlawanan terhadap bakal calon Gubernur yang disinyalir memiliki karakter bermasalah ini”.
“DPP GEMA Keadilan akan membentuk Tim Khusus untuk memberikan perlawanan kepada siapa saja calon Kepala Daerah yg selalu bersikap kasar, angkuh dan sombong kepada rakyat serta pada saat bersamaan akan mengkonsolidasikan kekuatan rakyat agar mendapatkan calon gubernur yang tegas, berkarakter dan berkepribadian baik yg juga cinta dan mengayomi rakyat Jakarta” pungkasnya.
Di akhir acara konferensi pers tersebut, Johan menyatakan bahwa GEMA Keadilan terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, semua elemen yang sama-sama berjuang memberikan perlawanan terhadap orang sombong yang banyak bacot dan tingkah polah lagi bertindak dzalim kepada rakyat kecil.
“Semoga Allah memberkahi perjuangan kita untuk menghadirkan pemimpin Jakarta masa depan yang lebih baik, manusiawi dan diberkahi Allah” tutupnya, mengakhiri wawancara sesi wawancara.