Ahok Lebih Milih Independen, Golkar Minta Teman Ahok Jangan Pongah

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Politisi Senior Golkar Indra Piliang mengingatkan agar relawan Teman Ahok jangan pongah dengan lebih memilihnya Ahok lewat jalur independen dengan menggandeng PNS di Pemprov DKI, Heru Budi Hartono.

“Dikasih tahu, malah ngeyel, terserah anda aja. Untuk kota kecil saja main dukungan KTP tidak mudah, apalagi untuk kota DKI Jakarta yang luas ini,” jelas mantan cawalkot Kota Pariaman 2013-2018 yang berpasangan dengan Jose Rizal ini.

Diketahui, melalui laman temanahok.com, Senin (7/3), Ahok telah resmi berduet dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov DKI Jakarta.

Indra menambahkan jika para pemberi KTP dukungan ke Ahok per minggunya ada sepuluh orang yang menariknya, maka tidak mungkin Ahok akan bisa mengikuti kompetisi Pilkada DKI 2017.

Sebab, sesuai Peraturan KPU, nama independen yang didaftarkan ke KPUD haruslah sudah dalam bentuk pasangan calon (paslon) cagub dan cawagub. Jika pemberi KTP tersebut tidak setuju dengan wakil yang dipilih Ahok, bukan tidak mungkin akan menarik dukungan.

“Hati-hati main di KTP. Jika nanti lawan-lawan anda mobilisir 10 orang saja untuk narik dukungan per minggu, lalu ada rilis mingguan, nyahok anda!,” tambah Indra.

Menanggapi hal ini, Ketua Relawan ‘Teman Ahok’ Singgih Widyastono mengaku santai dan menyerahkan sepenuhnya kepada yang telah menyerahkan KTPnya ke Teman Ahok.

“Bagi yang tidak setuju dengan nama wakil, dukungan tersebut dapat ditarik sesuai dengan mekanisme yang akan diumumkan nanti,” jelas Singgih dalam twit yang disampaikan, Minggu (6/3).

Related Articles

Latest Articles