SuaraJakarta.co, JAKARTA – Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin memastikan pihaknya siap untuk sinergi dengan Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) dalam rangka menghadirkan toko daging di 44 pasar binaan.
Hal itu ditegaskan Arif dalam acara “Grand Opening Toko Daging OK OCE” yang berlokasi di Pasar Kebayoran Lama Blok A L01 BKS 065, Jakarta Selatan, Sabtu siang (9/6).
“Akhirnya kerja sama dengan OK OCE ini (terlaksana). Tolong pastikan ada konsep retail, jadi grosir dan eceren. Grosirnya bisa support ke pedagang, ecerannya bisa langsung user (pembeli), jadi berkeadilannya masuk di situ. Mudah-mudah ini economic scale-nya jangan lama, karena minimal 7 toko, kalau 44 (pasar) itu berarti time line-nya harus dipercepat,” jelas Arif.
Diketahui, Toko Daging OK OCE ini hadir dengan dua konsep agar lebih berkeadilan bagi semua pihak dan terbuka untuk umum. Yakni, grosir untuk para pedagang dan eceran untuk masyarakat umum di Jakarta.
Menurut Arif, toko ini ini juga menyediakan daging beku dengan kualitas baik dan harga terbaik yang tentu juga dijamin kesehatan dan kehalalannya.
“Karena dari supliernya sudah melalui proses pengawasan dan sertifikasi, serta pemotongan hewan ternak dilakukan secara Syariah Islam. Oleh karena itu, dalam waktu dekat akan ada 7 toko yang siap untuk dihadirkan,” jelas Arif.
Meskipun demikian, Wagub Sandiaga berharap ke depan Toko Daging OK OCE ini juga dapar menyediakan daging sapi segar, selain daging sapi beku.
“PR kita adalah daging segar, ini yang baru dimulai di dorong di Dharma Jaya kita ada kerja sama juga dengan NTT untuk hadirkan sapi-sapi. Kota harapkan juga daging segar bisa dihadirkan juga selain daging beku. Daging segar tentunya agak lebih mahal harganya, sekarang ini dipasaran sekitar 120 ribu (per kg),” pungkas Wagub Sandiaga.