SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pasar Timbul Kartini di bilangan Dwi Warna I, Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, kondisinya memprihatinkan. Pasar yang berdiri sejak puluhan tahun ini, tak pernah ditata.
“Pasar ini sudah puluhan tahun. Sejak saya belum lahir juga sudah ada,” ucap Endang (45) warga Sawah Besar, Rabu (29/03/2017).
Endang menambahkan, seharusnya pasar ini direvitalisasi menjadi pasar modern.
“Kondisi pasar Timbul Kartini ini sebenarnya sudah tidak layak. Harusnya PD Pasar Jaya melakukan revitalisasi pasar tersebut,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, sarana parkir kendaraan maupun tempat sampah di lingkungan sekitar pasar tersebut sangat semerawut. Meski begitu, warga yang hendak berbelanja harus menutupi hidungnya, lantaran aroma bau menyengat dari tumpukan sampah dalam bak container yang teronggok persis di depan pasar.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah Victor Napitupulu menyatakan, pihak PD Pasar Jaya harusnya melihat dan mendengar apa yang menjadi keluhan warga masyarakat di sekitar pasar.
“Memang banyak sekali keluhan dari warga masyarakat, terkait dengan kondisi pasar yang memprihatinkan. Keluhan ini seharusnya menjadi informasi penting agar PD Pasar Jaya bergerak cepat untuk melakukan revitalisasi pasar menjadi pasar modern yang terintegrasi,” ungkap Victor.
Victor menambahkan, memang tidak seluruhnya kondisi pasar itu sudah layak. Akan tetapi revitalisasi terhadap pasar-pasar sangat dibutuhkan, mengingat perkembangan zaman semakin modern.
“Kita berharap PD. Pasar Jaya tidak lagi berwacana. Dan sudah saatnya, mereka harus mendengar dan melihat langsung di lapangan terhadap pasar-pasar yang membutuhkan sentuhan,” jelas Victor. (Van)
