SuaraJakarta.co, JAKARTA –
Pasukan ‘Pak Ogah’ kembali menguasai seluruh putaran ruas jalan di wilayah Jakarta Pusat. Pak Ogah banyak terdapat di sekitar lokasi putaran Jalan Samanhudi, Suryapranoto, Letjend Suprapto, Fachrudin, dan KH Mas Mansyurn.
Terkait dengan keberadaan Pak Ogah, Ketua Lembaga Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD), Victor Napitupulu meminta petugas Satpol PP Jakpus menggelar operasi razia secara rutin melibatkan aparat Kepolisian, TNI dan Dinas Sosial.
Menurutnya Victor, banyak keluhan dari para pengendara dengan banyaknya Pak Ogah di wilayah Jakarta Pusat.
“Banyaknya laporan dari pengendara. Mereka resah dengan keberadaan “Pak Ogah” yang meminta secara paksa,” ungkap Victor, Sabtu (6/5/2017).
Ia pun berharap, Walikota Jakarta Pusat cepat tindak dengan keluhan ini. “Segera diantisipasi aparat terkait dalam mengatasi persoalan ini. Dinas Sosial jangan menunggu laporan dari masyarakat,” kata Victor.
“Disini peran penting, Satpol PP dan Dinas Sosial dalam melakukan penegakan aturan. Sehingga menimbulkan efek jera bagi keberadaan ‘Pak Ogah yang merupakan preman dengan pungutan liar mengatur putaran jalan’l,” paparnya.
Victor mengatakan, Dinas Sosial seharusnya memberdayakan Satuan Tugas (Satgas) Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) bentukan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
“Satgas P3S ini harus dimaksimalkan tupoksinya, karena merekalah yang menjaring para pengamen, peminta-minta, pedagang asongan maupun PMKS. Jika hal ini bisa disinergikan sepertinya Jakarta sebagai kota Metropolitan akan benar-benar terwujud,” ungkap Victor. (Van)
