SuaraJakarta.co,JAKARTA – Wakil Kepala Staf Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta, H. Hidayatullah diancam oknum preman pada saat melakukan penertiban.
Meski begitu, negosiasi pun terjadi alot antara petugas dengan warga Kalijodo yang tinggal di bawah kolong tol Pluit menuju tomang. Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (02/6/2017).
Menurut Hidayatullah, penertiban kolong tol, akhirnya tidak berjalan. Disebabkan, adanya warga eks Kalijodo yang menghalangi petugas untuk melakukan penertiban.
Lanjut Hidayatullah mengatakan, meski ada oknum yang mengancam dengan golok dengan mengendarai mobil HRV. Kegiatan penertiban akan tetap dilaksanakan meskipun hari ini batal.
“Kita akan rapatkan kembali, supaya penertiban kolong tol Kalijodo dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,” ucap Hidayatullah saat berdialog dengan warga Kalijodo di kolong tol.
Mantan Camat Tanah Abang ini juga menyesalkan, penertiban kolong tol Kalijodo belum maksimal, lantaran kerjasama dengan SKPD terkait dalam mendukung penertiban kurang koordinasi (man)
