SuaraJakarta.co, Jakarta – MUSIBAH kebakaran di Kelurahan Karet Tengsin pada 6 Agustus 2012 silam masih menyisakan cerita. Hari raya Idul Fitri yang dirayakan dengan suka cita oleh umat muslim lainnya, menjadi berbeda bagi warga Karet Tengsin.
Berbeda, karena kini harus mereka lalui di bawah tenda-tenda pengungsian dengan berbagai kebutuhan seadanya. Lingkungan Pekuburan Karet Bivak telah menjadi ruang tamu, dan bahkan lebih dari itu! Areal pemakaman itu kini telah berubah fungsi menjadi ruang keluarga tempat dimana mereka saling berbagi kasih antar sesama korban kebakaran yang melanda 4 (empat) RT dan menghanguskan lebih dari 480an rumah tinggal mereka.
Hebatnya masih terlihat gelak tawa diantara anak-anak pengungsi, masih ada asa terlihat, masih ada waktu dan kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Harapan akan menjalani hidup seperti hari-hari sebelumnya masih berbentang luas. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini, Amin. [Foto : Khairuddin Safri]