SuaraJakarta.co, JAKARTA – Sebanyak belasan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL), dan parkir liar diangkut petugas gabungan kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/08/2017). Hal itu sebagai langkah tegas dari petugas dalam melakukan penertiban.
Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian mengatakan, penertiban akan terus digalakan, sebagai langkah tindakan tegas terhadap pelanggar diantaranya seperti para PKL dan pemilik kendaraan yang memanfaatkan trotoar sebagai tempat mencari keuntungan pribadi.
“Tindakan tegas juga sebagai bentuk kegiatan Bulan Tertib Trotoar (BTT). Hasilnya, sebanyak 12 lapak PKL diangkut dan kendaraan roda dua dan empat ditindak. Ada yang di tilang dan Operasi Cabut Pentil (OCP),” jelas Andri disela-sela penertiban.
Kasatgas Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih, Nurul Wakiah menambahkan, dalam penertiban kali ini pihaknya menerjunkan sebanyak 153 petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Sudinhub, TNI dan Polri.
“Penertiban berjalan kondusif, tanpa adanya penolakan. Seluruh barang – barang PKL langsung dikirim ke gudang Cakung, Jakarta Timur. Begitu juga kendaraan yang di derek ataupun diangkut langsung dibawa ke IRTI Monas,” singkatnya.
Sementara itu, Budianto, warga Cempaka Putih, Jakpus mengatakan, langkah tindakan yang dilakukan Muspika Cempaka Putih merupakan upaya penataan wilayah agar tertib dari PKL maupun parkir.
“Saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan pihak kecamatan dalam penataan wilayah,” ucap Budianto. (Van)
