Kembali Terjadi, Gusur-Menggusur Pedagang Kecil di Tanah Abang

SuaraJakarta.co, JAKARTA – Pedagang kopi Dia (30) di Pasar Blok B Jakarta Pusat mengeluh atas gusuran yang dilakukan oleh petugas. Menurut warga Jati Baru ini dirinya terkejut karena lapak yang dia miliki tersebut adalah satu-satunya sarana untuk mengais rezeki di ibukota.

“Kenapa barang kami digusur petugas? Padahal, kami hanya pedagang kopi kecil-kecilan,” kata Dian kepada suarajakarta.co, Senin (2/11).

“Kenapa kami warga asli yang nafkah satu-satunya dalam mengais rezeki digusur? Padahal buat biaya hidup usaha satu-satunya?!,” geram Dian.

Senada, Anton (35), seorang pemuda yang mendampingi ibunya berjualan, berusaha memohon agar barang dagangannya tidak diangkut. Kejadian tarik-menarik, akhirnya pun terjadi. Petugas kewalahan, akhirnya melepaskannya dengan syarat tak lagi berjualan di Jalan Fachruddin.

Secara terpisah Kasatpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi dalam apel operasi di Kantor Kecamatan Tanah Abang meminta anggota Trantib untuk fokus kerja, “Bila tidak sanggup, bilang saja untuk mundur dari petugas trantib”,

Yadi bahkan menantang untuk para petugas Trantib untuk menegakkan ketertiban di Tanah Abang. Kita tahu pedagang di kawasan Tanah Abang di hari libur justru banyak pedagang yang masih membandel, “ucap Yadi.

Operasi menghasilkan 4 mobil truk hasil sitaan barang pedagang dan motor yang diangkut langsung ke Kantor Kecamatan Tanah Abang untuk proses tilang. (nano/iman)

Related Articles

Latest Articles