SuaraJakarta.co, JAKARTA- Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat menggelar evaluasi kinerja kader jumantik. Ada 147 kader jumantik di wilayah Johar Baru dan 11 koordinator akan berupaya menekan jumlah DBD. Tujuannya untuk menekan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dalam pertemuan tersebut, para pembina kader jumantik yang menjadi nara sumber para suster dari puskesmas kecamatan dan kelurahan seperti Suster Lena, Rory dan Royati. Mereka memberikan pengarahan dan bimbingan kepada kader jumantik berlangsung di ruang serbaguna lantai III kantor kelurahan setempat, Rabu, (28/09/2016) siang.
Sekel Johar Baru, Rudi Hariyanto, mengatakan hari ini kita mengumpulkan 11 koordinator kader Jumantik agar lebih semangat lagi dan giat dalam melakukan pengecekan jentik-jentik nyamuk dirumah warga.
“Melalui bimbingan dan pengarahan dari Pak Lurah Joharbaru, M. Napis serta para Suster Puskesmas. Saya harapkan kader jumantik dapat bekerja lebih maksimal”, ucap Rudi Hariyanto didampingi Kepala Seksi Kesmas, Wiratmi, saat membuka kegiatan evaluasi kader jumantik.
Untuk mengintensifkan, pengecekan jentik nyamuk, dalam satu seminggu akan dilakukan dua kali yaitu hari Jumat dan Rabu.
“Kader jumantik harus bekerja serius, jangan hanya duduk dibelakang meja, karena kelengkapan jumantik, semua itu sudah diberikan”, terang Rudi.
Rudi juga menghimbau pengurus RT/RW dapat membantu dengan mendampingi kader jumatik di saat melakukan pengecekan jentik nyamuk disetiap rumah warga.
“di Joharbaru terdapat 11 RW dan 174 jumlah RT dengan jumlah penduduk 42.229 jiwa yang tercatat”, ungkap Rudi (Ivan)
